Dinamika Kehidupan di Pedesaanku, Desa Trenggulunan, Mengalami Perubahan Sosial

foto bareng ini pertama kali desaku d kunjungi KOPETA (komunitas Pecita wisata). dan malamnya juga mengadakan Camping Ground untuk peresmian masuk wisata Rembang

Perubahan sosial merupakan fenomena kehidupan yang alami oleh setiap masyarakat dimanapun dan kapanpun setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan dalam berbagai aspek kehidupannya yang terjadi di tengah-tengah pergaulan antara sesama individu warga masyarakat, demikian pula antara masyarakat dengan lingkungan hidupnya baik dalam tata cara pergaulan antara sesama anggota masyarakat sehari-hari dalam cara berpikiran sehari-hari dalam cara berpakaian dalam kehidupan keluarga dalam kegiatan ekonomi atau mata pencaharian dalam kehidupan beragama dan terusnya. Di desaku ini masih asli sekali angin yang sepoi sepoi mengiringi daun padi yang bergelombang gelombang.

Dalam segi perkembangan kehidupan masyarakat kehidupan masyarakat Tani di pedesaan dari segi mata pencaharian dahulu masyarakat di desa aku sangat dekat sekali dengan kegiatan pertanian para petani mengolah lahan sawah atau kebun dan alat-alat yang masih sederhana seperti cangkul, atau pajak yang ditarik dengan sapi dan diiringi nyanyian jawa untuk mengelola dan menggemburkan tanah mereka sehingga waktu yang diperlukan untuk kegiatan pertanian lebih lama tetapi kita lihat pada masa sekarang para petani saja sudah membuat alat untuk mengelola sawah berubah alat untuk mengelola sawah dan kebun Kemudian pada masa sekarang masyarakat tidak hanya menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian saja ada juga yang menguntungkan ekonominya ke dalam tempat wisata lokal yang berada di desa wisata tersebut adalah buah naga hampir setiap masyarakat di rumah pasti ada batang buah naga di tempat wisata tersebut melewati Jalan Persawahan sungai yang deras airnya dan jernih di tempat wisata tersebut masyarakat bisa melihat dan melihat dan merasakan betapa indahnya kebun buah naga di desa Tenggulunan maka k-max harakat bisa tergantung diri dalam pencaharian atau ekonomi di wisata tersebut.

Ini adalah persawahan yg berada d ujung Desaku, yang dulunya petani susah berjalan kalu sekarang petani para petani merasa nyaman karna ada jalannya dan bisa memakai Kendaraan.

Terjadi perubahan sikap terhadap wisatawan yang datang dari berbagai daerah mempunyai pergaulan yang berbeda-beda contoh waktu itu kedatangan wisatawan dari Trans7 yang meliputi wisata dan perkembangan di daerahku dan tanda tanya kapan wisata tersebut di dirikan dan bagaimana cara mengatasi kesulitan pada menanam dan merawat buah tersebut.

Titis aku juga pendidikannya sangat tinggi-tinggi ada yang salah di Unnes setiap pagi pemuda pemuda di desa Tenggulunan semua beraktifitas dan bekerja dan yang masih TK SD berjalan berjalan kaki karena sekolah dekat dari Desa ku, untuk anak SMA menggunakan sepeda motor karena jauh ada yang di sidowayah, Pancur, Lasem, Sedan dan Rembang intinya pendidikan this dites aku sangat penting. Intinya pendidikan di desa ku sangat penting sekali.....

Masyarakat di Desaku menggunakan menggunakan busana dengan baik, adat Jawa nya yang masih kental sekali dan masih menghormati para leluhur.

Desa ku adalah desa Trenggulunan, kec. Pancur kab. Rembang.

Penulis:
Nama: M Adibul Fahmi
Kelas:XII Ips 4
No:16