KONFLIK AGRARIA DI INDONESIA OLEH KASWANI

Tulisan ini merupakan hasil analisa saya terhadap film dokumenter konflik agraria di indonesia. Dengan indikator indikator sebagai berikut;
1.bidang konflik.
2.sebab dan akar masalah.
3.aktor konflik.
4.proses konflik.
5.dampak konflik.
6 metode penyelesaian konflik.

Konflik agraria merupakan bentuk ketimpangan dan penguasaan tanah, yang belum terselesaikan sampai era saat ini.

Dari film dokumenter konflik agraria tersebut terdapat bidang persengketaan, militer-tni, pertanian, perusahaan, transmigrasi,dan perkebunan.

Penyebab dan akar masalah konflik agraria antara lain pengakuan masyarakat tanah yang mereka garap merupakan milik mereka warisan nenek kakek leluhurnya dengan bukti sebagian masyarakat memiliki sertifikat, sedangkan tni mwngklaim itu tanah milik mereka yang dipinjam masyarakat.

Pelaku atau tokoh yang terlibat dalam konflik agraria film dokumenter tersebut adalah abri/tni,warga masyarakat, pemerintah, pengusaha, dan presiden.

Dwngan adanya klaim dari abri, tni menanam pagar paksa yang berisi bahwa tanah tersebut adalah milik tni.,warga menolak pengakuan itu karna masyarakat memiliki bukti serifikat tanah, warga trasmigran menuntut pada pemerintah mengenai haknya lengkap dengan sertifikat tanahnya.

Dampak dari konflik tersebut, masyarakat mengalami pwrampasan tanah oleh tni, warga kehilangan matapencaharian nya karna kebanyakan mereka bekerja sebagai petani,warga transmigrasi tidak mendapat hak nya karna warga asli tidak menerima dengan baik kedatangan pendatang trasmigran, bahkan begitu pula dengan perusahaan di daerah transmigrasi .


Untuk mengatasi permasalahan hak trasmigran pemerintah daerah setempat memberikan pengarahan pada perusahaan bahkan tidak segan menutup perusahaan itu kalau tidak menggubrisnya itubmerupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat transmigrasi , untuk mengatasi permasalahan persengketaan tanah presiden mengeluarkan uu no 86 tahun 2018 untuk mengurangi ketimpangan dan penguasaan pemilikk tanah.

Dari film dokumenter tersebut memuat hal hal yang terjadi pada konflik persengketaan tanah dan  konflik warga trasmigran yang tak mendapatkan hak haknya.

Lampiran indikator analisis:

Indikator dari film dokumenter konflik agraria.
1.bidang konflik.
-pertanahan.
-transmigrasi.
-militer.
-pertanian.
-perusahaan.
-perkebunan.

2.sebab dan akar masalah.
-Klaim peminjaman tanah.
Perebutan tanah/pengakuan tni dan masyarakat bahwa itu tanah mereka.
-warga trasmigrasi tidak memperoleh haknya.
-warga asli tidak menerima baik warga trasmigran.
-warga trasmigran tidak mendapat pekerjaan/mata pencaharian.


3.aktor konflik.
-abri/tni.
-warga masyarakat.
-pemerintah.
-presiden.
-pengusaha.

4.proses konflik.
-abri menanam pagar paksa.
-warga menolak pengakuan tni.
-menuntut pemerintah berikan hakwarga transmigrasi lengkap dengan sertifikat tanahnya.

5.dampak konflik.
-masyarakat alami perampasan tanah.
-masyarakat kehilangan matapencaharian nya karna tanah mereka se bagai petani.
-warga transmigrasi tidak mendapatkan hak haknya.

6.metode penyelesaian konflik.
-pemerintah mengeluarkan uu untuk mengatasi persengketaan tanah.