Acara di buka dengan memperkenalkan diri setelah itu pembagian kelompok dan kebetulan saya dan ke dua teman saya mendapat bagian kelompok 7 dan kelompoknya di gabung dengan kelompok lain kemudian fto kelompok bersama dan langsung terjun ke lapangan di Desa Glodok.
Kelompok 7 dan 8 di dampingi oleh Pak Mashuri dan mukri kita di arahkan ke Desa glodok yang ada kalinya yang airnya cuma sedikit dan disana juga terdapat beberapa warga yang memanfaatkan air untuk mencuci dan juga dibuat untuk mandi disana ada juga bangunan tebing yang baru dibuat serta jembatan untuk akses pertanian taun pembuatannya sekitar taun 2018 dan perkiran jadi pada bulan Desember .
Setelah itu kita juga di arahkan lagi ke sawah yang terdapat Dua orang petani yaitu bernama Pak khoirul anwar dan Mbah tik tomat di tanam pada saat bulan agustus dan di panen pada bulan oktober sekarang dan satu kilogram tomat di hargai RP 15.000 setelah wawancara kita berfoto bersama.
Taman Kangkung adalah tanaman yang sebagian di tanam di sawah di daerah glodok yang berdekatan dengan tanaman tomat,tembakau,dan bawang merah Tanaman kanggung sebagian di jual dipasar dan pengairannya di disel karena susahnya akses air karena tidak ada turun hujan.
Sumur tua yang terdapat di desa glodok di buat pada taun 1967 dan direnovasi pada tahun 1985 sukur itu dibuat untuk mempermudah masyarakat untuk mandi,air minum dan mencuci pakaian.
Rumah Bu Romlah tukang pijet yang sehari harinya pekerjaan sampingnya di sawah bu romlah biasanya berada di kebun kalau tidak ada orang yang pijet bu romlah tidak menarget harga untuk satu orang yang pijet di sana biasanya hanya se iklasnya saja disana kita di ajari untuk teknik pijat setelah itu kita berpamitan dan langsung menuju lainnya yaitu ternak ayam.
Ternak ayam desa Sidorejo pak Kyai Fuat yang pekerjaan nya ternak ayam petelur kita disana di ajari membuat jamu untuk ayam,dan teknik untuk ternak ayam juga di beri cerita sedikit ttng harga jual ayam kita pamitan.
Penutupan acara kita sekitar jam jam 17:00kita kita penutan berdoa dan langsung pulang ke rumah masing-masing.
Penulis adalah Istiqomah |
0 Komentar