Tugas film:
#TUGAS AGRARIA,BARA YANG TAK KUNJUNG PADAM.
Kompetensi dasar:
*Menganalisis potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaianya.
*Melakukan kajian,pengamatan dan diskusi tentang konflik dan kekerasan serta upaya penyelesaianya.
Materi:
*Konflik,kekerasan dan upaya penyelesaian.
Bahan untuk dianalisis:
*Liputan berita,artikel,dan film.
Indikator yang dianalisis:
-Bidang konflik.
-sebab dan akar masalah konflik.
-Aktor konflik.
-proses konflik.
-Dampak konflik.
-Metode penyelesaian konflik.
#KONFLIK AGRARIA, BARA YANG TAK KUNJUNG PADAM.
*Bidang konflik:
-Pertanian.
-Pemerintahan.
-Transmigrasi.
*sebab dan akar masalah konflik:
-Menghadapi tangtangan dari TNI.
-Berbagai kebijakan publik tentang transmigrasi.
-Birokrasi lembaga--lembaga terkait dengan transmigrasi.
-Tanah warga ingin diminta oleh ABRI.
*Aktor konflik:
-Natikem(Petani)
-Muhlisin(Kepala Desa Kaibon Petangkuran,Ambal,Kebumen)
-Ujang uskadiana(Kepala Rombongan Transmigrasi)
-Letkol Zamril Philiang(Kodim 0709/Kebumen)
-Irwan kalenggo(Ketua DPRD Konawe Selatan)
-Dewi Kartika(Sekjen Konsorsium pembaruan agraria)
-Prabianto Mukti Bowo(Tim Reforma Agraria Pusat)
*Proses konflik:
-Menghadapi banyak tantangan dengan TNI.
-Berbagai kebijakan publik.
-Birokrasi lembaga terkait.
*Dampak konflik:
-Perampasan tanah.
-Monopoli tanah.
-Ekspansi sawit.
-Kriminalisis petani.
*Metode penyelesaian konflik:
Warga dan pemerintah harus bekerja sama dan mencari jalan keluar dari masalah Agraria,Bara yang tak kunjung padam ini.
Penulis:
NAMA : RIKE NASTITI
KELAS :XI IPS 3
ABSEN :25
0 Komentar