Konsep Integrasi Sosial Menurut Para Ahli


·         Nazaruddin Syamsudin (1989) integrasi berfungsi untuk menjaga kepentingan negara dari sebuah konsensus bersama
·         Sunyoto Usman (1995) integrasi terwujud karena atas dasar kesadaran untuk memelihara dan menjaga keseimbangan, bukan karena hilangnya dan atau menghilangkan diferensiasi
·         Erni Budiwanti (1996) setiap masyarakat memiliki mekanisme dalam menciptakan integrasi sosial (penelitian masyarakat Bali)
·         Zalbi Ikhsan (2000) motivasi agama dan budaya dapat mendorong proses integasi sosial
·         Mustifa (2006) bahasa dan amalgamasi (pernikahan silang)
·         Biku Parekh (2008) bahwa nilai-nilai bersama (moral contract) dapat berfungsi menjadi integrasi ssoial
·         Pierre Bourdieu (Ritzer, 2010) harmoni sosial dipengaruhi oleh onsep habitus  (struktur mental dan kognitif) dan field (ranah/ relasi objektif)
·         CSRC UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2011) banyak tradisi yang memuat best practice dalam menciptakan integrasi sosial
·         Ashutosh Varshney (2011) civic engagement (keterlibatan masyarakat)dapat dijadikan pendorong integrasi sosial
·         Saidin Ernas (2014) Kearifan lokal yang dilahirkan adat dan agama berfungsi menjaga persaudaraan, harmoni dan perdamaian
·         Durkehim (Johnson, 1986, Retnowati, 2014) saling ketergantungan dapat melahirkan integrasi sosial .
·         Ralph Dahrendrof (Ritzer 2009, dalam Saidin Ernes (2014) setiap masyarakat memiliki kemampuan menemukan konsensus
·         Retnowati (2014) kearifan lokal merupakan modal sosial dalam mewujudkan integrasi sosial
·         Cooley (David, 1972, dalam Retnowati, 2014) integrasi terjadi karena ada proses mengikatkan diri dalam kebersamaan (normatif), karena tergantung dan kerjasama (komunikatif), dan karena saling untung (fungsional)
·         Wiliam F ogburn dan Mayer Nimkoff, integrasi terwujud ketika saling mutualistik, konsensus normatif yang cukup lama
·         Karl Deutch (1957, dalam Retnowati, 2014) integrasi hanya dapat dilaksanakan secara sukarela dan bersama-sama, bukan sebaliknya.
·         Ginandjar (Renowati, 2014), integrasi berlangsung dari hubungan interaksional yang memberdayakan dan yang mensolidaritaskan 
·         Talcott Parson (dalam Retnowati, 2014) pada dasarnya masyarakat cenderung keseimbangan dan tertib sosial

Sumber Rujukan


Ernas, Saidin. 2006. “Perjanjian Malino dan Penyelesaian Konflik Mauluku”. Tesis Magister pada Program Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Deutsch, Karl. 1957. Political Community and The North Atlantic Area. Dalam Mohtar Ma’oed 1992. Handouts. Dalam hubungan Internasional PS Ilmu Sosial dan Politik Program Pascasarjana UGM. Yogyakarta.
Johnson,  Doyle  Paul.  1986.  Teori  Sosiologi Klasik dan Modern Jilid I. Diindonesiakan oleh Robert MZ Lawang.  Jakarta: Penerbit Gramedia.
Kemendikbud. 2016. Silabus Mata Pelajaran Sosiologi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal: 19-20, dengan diadaptasikan gagasan Penulis.
Mas’oed, Mohtar. 1991. Politik dan Pemerintahan di Asia Tenggara. PS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta.
Mustifa. 2006. Konflik dan integrasi sosial antara etnik Ambon dengan etnik Muna serta implikasinya terhadap ketahanan wilayah : Studi kasus di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara. Dalam http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=28476.
Parekh, Biku. 2008. Rethinking Multiculturalism, Keragaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius.
Renowati. Agama, Konlfik, dan Integrasi Sosial (integrasi Sosial Pascakonflik Situbondi). Dalam jurnal analisa Vol.31 No. 02 Desemer 2014. Hal: 189-200.
Sunyoto, Usman. 1995. Integrasi dan Ketahanan Nasional. Sumbangan sosial terhadap ketahanan nasional, penyunting: Ichlasul Amal dan Armaidy Armani. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Saidin Ernas, Zuly Qodir1. Agama dan Budaya dalam Integrasi Sosial (Belajar dari Pengalaman Masyarakat Fakfak di Propinsi Papua Barat). Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 2 No.2, November 2013.
Rizer, George dan Goodman, Dauglas J. 2009 Teori Sosiologi; dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Moderen (terj. Nurhadi). Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Robertson, Roland. 1988. Agama dalam Analisa dan Intrepetasi Sosiologis. Penerjemah Achmad Fedyani Saifuddin. Jakarta: CV Rajawali.
Yoki Ariyanan dkk. 2018. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Tingkat Tinggi. Jakarta: Kemendikbud.
Zainal Suadi,Transformasi Konflik Aceh dan Relasi Sosial-Politik di Era Desentralisasi. Masyarakat Jurnal Sosiogi Vol. 21, No. 01 Januaru 2016.

Zalbi Ikhsan. 2000.  Integrasi sosial antar etnik di daerah pemukiman transmigrasi : studi kasus di unit pemukiman transmigrasi desa Sidorahayu Kecamatan Babat Toman-Kabupaten Musi Banyu Asin Propinsi Sumatera Selatan. Tesis. Universitas Indonesia Library . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. 




0 Komentar