PENGAMATAN DAN WAWANCARA DI PASAR TRADISIONAL PAMOTAN - Khoirotun Ni'mah


Pada pagi yang cerah, hari rabu tgl 20 Febuari 2019 anak IPS 1, IPS11,dan IPSV melakukan pengamatan dan wawancara dipasar Pamotan kami melakukan tanya jawab tidak berpicu pada satu orang akan tetapi beberapa orang yang ada di pasar. Hampir dari 35 point pertanyaan kami tanyakan diantaranya sejarah berdirinya pasar pamotan dari keadaan tradisional tempo dulu maupun keadaan pasar tradisional pamotan saat ini

Sejarah berdirinya pasar tradisional pamotan dahulukala pasar pamotan berada di depan masjid pamotan  karena tempat yang tidak kondusif dengan adanya pembeli  sangat banyak dan tempat yang cukup sempit pemerintah mengupayakan pasar itu digusur di samping alfamaret, pasar yang ditempati saat ini dulunya itu sawah milik warga warga sekitar pamotan akan tetapi sawah tersebut dibeli  pemerintah lalu dijadikan pasar tradisional pamotan

Keadaan kebersihan di pasar tradisional pamotan cukup terjaga bersih karena ada yang membersihkannya. Tata ruang nya ada yang menetap dan ada yang tidak menetap bagi yang menetap tidak dikenakan membayar pajak karena yang sudah menatap bayar pajak nya sudah lunas akan tetapi dikenakan membayar karcis Rp 1000, dan yang tidak menatap dikenakan membayar pajak pasar dan karcis Rp 1000

Model penyelesaian dari kejadian-kejadian luar biasa perkekokan, adu mulut, yaitu dengan menemukannya antara kedua belah pihak di kantor pasar dan mencari solusi penyelesaian perkecokan

*Harapan menurut pedagang di pasar tradisional yaitu pasarnya lebih bisa bersih lagi
*Harapan menurut pembeli yaitu agar di pasar tidak bau
*harapan apatur desa supaya pasar lebih bagus, aman bersih dan tertib fasilitas yang ada di pasar pamotan yaitu tempat untuk para pedagang memper jual belikan barang dagangannya

Jenis kendaraan yang dibutuhkan para pedagang yaitu tosa,contang, odong-odong dan antar jemput. Teknik kulakan nya itu di pasar lasem duwur dan di pasar Rembang

Strategi persaingan antar pedagang di pasar tradisional pamotan tidak ada, karena niat para pedagang tersebut untuk menjual barang tidak untuk cepet-cepetan barang dagangannya itu habis

Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf semoga dengan penelitian ini bisa bermanfaat bagi pembaca.


Penulis
Nama :Khoirotun Ni'mah
‌Kelas : X IPS 11

0 Komentar