Dipagi yang cerah tepatnya hari kamis pukul 07:00 WIB . Saya dan teman teman berkumpul dilapangan bersama dengan teman teman kelas lainnya , kami dibimbing guru sosiologi . Beliau memberikan selembar kertas berisi pertanyaan pertanyaan yang akan kami tanyakan oleh orang orang yang ada dipasar. Kami melakukan pengamatan di pasar tradisional pamotan . Sebelum melakukan pengamatan kami berbaris dan mulai berhitung, adapun murid yang terlambat mereka langsung menyusul ke lapangan dan mulai menyesuaikan dengan yang lainnya . Kami diberi pengarahan dulu sebelum menuju ke tempat tujuan . Setelah selesai kami pun bergegas pergi ke pasar dengan berjalan kaki . Kami berjalan disebelah kiri ,berjalan dengan santai .
Sesampainya tiba dipasar pamotan, kami disambut dengan gaduhnya suara orang orang yang sedang berlalu lalang . Kami mencari cari siapa yang akan kami wawancarai ? Terus berjalan dan akhirnya kamipun melihat seorang ibu pedagang sayur , orangnya setengah parubaya . Dan langsung meminta izin untuk mewawancarainya .
"Ngapuntene nggeh buk , kulo kaleh rencang rencang ajeng tangket soal pasar tradisional ". Izinku kepada ibu tersebut .
Ibu pun menjawab " wahh ono opo iki ? Pe ntok bedah rumah ? " . Kaget ibu itu.
Kami hanya bisa tersenyum mendengar perkataan ibu itu.
" mboten bu , kulo ajeng wawancara " .
" oo py nduk opo sng bakal mok takokno".jawab sepontan ibu tadi .
Dan akhirnya secara tidak langsung kami diberi izin untuk mewawancarainya .pertama Kami menanyakan nama , rumah dan umurnya . Dan langsung menuju pertanyaan yang sebenarnya . Teman sekelompok kami mulai menyiapkan alat alat untuk merekam , kami mulai melemparkan pertanyaan satu persatu . Kadang kadang ibunya bingung , kami juga kebingungan dan menjelaskan sedikit , mengartikan apa yang kami tanyakan .
Kami kurang puas dengan ibu penjual sayur tadi . Kami teruss berjalan lagi mencari pedagang , sampai menuju ke pedagangng ikan . Kami lihat ibu penjual ikan dan lansung mewawancarainya lagi.
Diselingi ibu melayani pembeli pembelinya . Kami pun masih kurang informasinya . Karena antara ibu penjual sayur dan ibu penjual ikanKami berjalan lagi , kemudian guru memanggil kelompok kami dan mewawancarai petugas kantor . Kami mendapatkan banyak informasi banyak disitu . Seperti sejarah , kondisi pasar dahulu dan sekarang dan lain lainnya . Sejarah pasar pamotan yaitu dulu tahun 2002-2003 pemerintah kabupaten Rembang membangun pasar sebelah selatan masjid , karena pasar tersebut tidak layak maka pemerintah membangung pasar disebelah kecamatan , keadaan pasar tempo dulu masihh sepi dan masihh kosong . Berbeda dengan sekarang , toko toko banyak ditempati , rame dan tertip . Akan tetapi keadaan dipasar pamotan masih kurang dikarenakan pedangnya sebagian ada yang menyadari ada yang tidak menyadari . Aturan aturan dipasar pamotan tidak secara tertulis namun ada aturan administrasi . setiap pedagang membayar pun berbeda beda disesuaikan dengan rukonya . Struktur di kantor pasar pamotan belum ada karena gonta ganti . Adapun paguyuban akan tetapi tidak tau namanya tapi sebut saja perkumpulan bakul bakul. Jalann akses masuk di jalan pmotan belum dibenahi . Akan tetapi jalan di dalam sudah cukup bagus . Adapun dulu kejadian yang memprihatinkan yaitu pernah terjadi kebakaran . Yang lain kejadian pembawa uang arisan yang kaburr .
Itulah beberapa informasi yang kami dapat . Kemudian itu saya membeli dawet di pasarr . Karena kehausan setelah berjalan dan mewawancari beberapa orang di pasar . Kamipun pulang kembali ke sekolah , lagi lagi dengan berjalan kaki sangat melelahkan .Harapan kami dipasarr pamotan yaitu tempat pembuangan sampah harus dibenahi lagi agar sampah sampah tersebut tidak tercecer di sembarang tempat dan membuat tidak nyaman .
Penulis
Nama : ERVINIA
kelas :XI IPS 1
kelas :XI IPS 1
0 Komentar