Babak Takdir Diponegoro Oleh Lisa Nuraida Annas



Analisis ini mengenai analisis film dokumenter Babak Takdir Diponegoro yang terjadi di wilayah Yogyakarta yang menyeritakan banyak kejadian atau peristiwa pahit yang mengakibatkan rakyat menderita oleh perilaku bangsa Belanda dan Inggris.

  Bidang pemerintahannya yaitu berupa kesultanan. Bidang ekonominya yaitu diberlakukannya sewa tanah dan pajak hasil bumi. Bidang agamanya yaitu banyak tempat pesantren.

  Adanya penjajahan diwilayah Yogyakarta yang diakibatkan karena adanya tanam paksa atau kerja paksa dan penyerahan pajak dari hasil bumi secara paksa. Pangeran Diponegoro pun tidak setuju atas peristiwa ditempatnya maka mempunyai keinginan untuk memberontak.

  Peter Carey(peneliti dan penulis Pangeran Diponegoro),Roni Sadewo atau Kironi(trah ketujuh dari Pangeran Diponegoro),Raden Ayu Citrowati(istri ke4 Pangeran Diponegoro),Raden Ayu Mangkorowati(istri dari Hamengkubuwono III),Van De Kock(kolonial Belanda),Ngabehi Joyokusumo(anak dari Hamengkubuwono II),Raden Mas Sadewo atau Bagus Singlon(anak dr ke5 dr istri ke4),Raden Atmojoyokusumo(bupati dr Purworejo yang bersekutu dgn Belanda),GBPH Yudhaningrat (pemerhati seni dan budaya Keraton Yogyakarta),Sagio(pembuat wayang Diponegoro),Van De Bosh(tokoh dr Belanda yg menangkap Pangeran Diponegoro).

  Belanda yang ada di Batavia meminjam senilai 6 jt f/350 jt us $ oleh bank Calcutta India Company,dan mereka menggadaikan pulau Jawa seandainya kalah perang. Uang tersebut digunakan untuk membeli senjata. 800 pasukan menuju Meteseh,Magelang(8 Maret 1830)selama 20 hari dipinggir kali Progo melakukan ibadah puasa, sebelum dikhianati pihak Belanda atas bujukan dr Panglima Clerens. Pangeran akhirnya bertemu dgn Jendral De Kock dan Pangeran Diponegoro bukannya disambut dengan baik tapi malah dikhianati dan ditangkap, Pangeran Diponegoro diasingkan di Benteng Forterdam Makassar.

  Dampaknya yaitu dibakarnya rumah Pangeran Diponegoro yang berada di Tegalrejo,yang menghancurkan dinding belakang rumahnya. Rusaknya 1/4 tanah area pertanian dikarenakan adanya perang. Masyarakat bagian selatan diharuskan melakukan tanam paksa selama 40 tahun.

Meninggalnya Ngabehi Joyokusumo dikarenakan perang dari pasukan tentara yang berasal dari Ternate.

  Pangeran Diponegoro 20 tahun dipengasingan,ia selalu menulis babadnya dan ia menjadi seorang sastrawan.

  Ini merupakan sebagian cerita masa lalu pada masa Pangeran Diponegoro sekiranya dalam analisis ini ada kekurangan atau kesalahan saya mengucapkan banyak mohon maaf sebesar-besarnya.

0 Komentar