PEMBERDAYAAN KERAJINAN DI DESA DAPAPAN SIWALAN SUKUN


   Minggu pukul 07.30 kami sudah samapi dibawah atau diparkiran ,kami  istirahat sebentar disana karena capek habis turun ke *Argo*  setelag semua selesai ,kami melanjutkan perjalanan ke desa *Ndapapan*  untuk pemerdayaan kerajinan bambu letaknya didesa siwalan sukun,sebelum berangkat disana kita berkumpul dibalai desa *Ndandapan* untuk sarapan pagi dan menunggu teman teman yang hanya ikut pemerdayaan saja.

  Kita dibalai desa tidak hanya mampir sarapan tapi kita disambut oleh bapak lurah *Ndandapn* disana kita dikasih cerita materi dari asal mula desa siwalan sukun dan kami diberi arahan sebelum pergi kesana jam munuju pukul 09.00 kami siap" untuk pergi ke desa siwalan sukun
  Kita berangkat bersama ,dan jalannya cukup extrim bagi kita yang tidak terbiasa jalannya.
Tikungan  jalan yang nanjak butuh waktu 10 menit untuk sampai siwalan sukun.

Sampai disana kita beehenti dirumah kepala desa pengerajin anyaman kotak peti bambu buah disana kita disambut dengan baik oleh pemilik rumah kita disana melakukan pemerdayaan  yang sudah diterangkan oleh bapak Suhadi kita ikut mempromosikab kerajinan lewat aplikasi *GOOGLE MAPS*

  Kita didampingi oleh bapak jogo boyo yang tau rumah yang membuat kerajinan dari rumah  ke rumah kami mendapatkan informasi yang berbeda yaitu cara pembuatan penghasilan keuntungan pemasaran dll.

   Dan dihari ini lah kami mendapatkan banyak ilmu dari masyarakat ndandapan siwalan sukub yang telah memberikan ilmu cara membuat kerajinan dari bambu setelah selesai kita turun menuju ke balai desa untuk berpamitan kepda bapak lurah dan untuk mengucapkan banyak terimakasih atas arahanya.

Kegiatan kami penyurvean kami terhadap kerajinan pemerdayaan bambu di desa ndandapan siwalan sukun.




Dan dibawah ini disertakan banyak foto proses pembuatan kerajinannya


Dan  tak lupa kita juga mengambil momen foto bersama bapak lurah ndandapan terimakasih kami ucapkan

Penulis adalah Fitria Nur Rachmawati, siswa SMA N 1 Pamotan Kelas XII IPS 5

0 Komentar