Tiga Siswa SMA Negeri 1 Pamotan Mengidentifikasi Potensi Kawasan Sentra Gula Merah


KUNJUNGAN LAPANGAN - Selasa (27 Agustus 2019) tiga siswa SMA Negeri 1 Pamotan melakukan kunjungan lapangan di tempat pembuatan gula merah, tepatnya di desa Karangharjo, Sulang, Rembang. Mereka adalah Aulia Risma Azzahra, Mochammad Satrio Pratama, dan Novita Eka Wulandari dengan didampingi dua guru, Sosiologi dan Fisika, Indarti PNS dan Sri Wahyuni. Mereka sedang mengidentifikasi potensi kawasan sentra gula merah dari nira pohon tebu. Kunjungan mereka bertujuan untuk melakukan penelitian inovasi gula merah menjadi minuman herbal dengan ragam varian rasa.


(dari kanan) Novita Eka Wulandari, Muchammad Satrio Pratama, Aulia Risma Azzahra sedang di brak tebu desa Karangharjo, Sulang. Foto: Suhadi, 2019 

Berdasarkan hasil identifikasi awal, bahwa kawasan desa Karangharjo kecamatan Sulang merupakan sentra penghasil gula merah. Terbukti banyak tanaman tebu yang dibudidayakan di sawah, dan pabrik pengolah nira tebu menjadi gula merah. Hanya saja, gula merah yang diproduksi di jual ke langsung ke pengepul. Padahal gula merah yang berlimpah, dapat digunakan menjadi bahan baku untuk membuat produk home industri yang memiliki nilai tawar tinggi, misalnya dengan membuat minuman herbal dengan ragam varian rasa.

Untuk itu, ketiga siswa sepakat melakukan eksperimen produk minuman herbal pasca identifikasi potensi. Kegiatan lanjutan juga akan dilakukan diantaranya; uji komposisi dan kelayakan, packaging design, uji respon pasar, serta tindak lanjut kewirausahaan siswa dan masyarakat.

Penulis: Suhadi (Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Pamotan)

0 Komentar