Perubahan Sosial Desaku, Desa Ketangi

                Saya bertempat tinggal diDesa Ketangi dahulu keadaan tanah di desa saya sangat subur bisa ditanami  semua  tanaman, rumput-rumput  tumbuh hijau karena tanah yang sangat subur namun, seiring berjalannya waktu akibat kemarau yang sangat panjang tanah semakin kering tanaman layu dan mati akibat tanah kekurangan air.
               
                  Keadaan air di desa saya dulu sangat sulit  apalagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga harus mencari sumur yang mempunyai sumber mata air dan harus menimba bolak-balik rumah untuk mendapatkan air namun, seiring berjalannya waktu warga didesa saya menggunakan pompa air supaya lebih mudah tidak perlu menimba lagi.
Keadaan udara  didesa saya dulu sangat buruk akibat adanya pabrik tebu  yang masih tradisional dengan cara membakar sampah bekas tebu gilingan yang mengakibatkan polusi smakin tercemar. Namun seiring berjalannya waktu pabrik tebu tersebut tidak digunakan karena prosesnya yang lama dan sekarang tebu dijual kepada orang-orang yang menjualnya kepabrik modern supaya cepat pemrosesannya
Pohon-pohon didesa saya dulu sangat banyak dari pohon jati,pohon bambu dan lain-lain. Tapi sekarang mulai hilang karena ditebang oleh masyarakat desa saya mereka menenbangnya untuk dijual, dibuat rumah dan dibuat kepang untuk rumah yang masih terbuat dari bambu.


                    Keadaan jalan desa saya dulu sangat buruk tidak ada pembangunan jalan ,jalan yang begitu rusak sangat meresahkan apalagi saat musim hujan jalan psnuh dengan air namun seiring berjalannya waktu kepala desa mengusahakan supaya mendapat pembangunan jalan .jalan desa saya sekarang sudah bagus dan tidak meresahkan lagi.

                   Lampu penenrang desa saya dari dulu sampai sekarang masih sama penerangan pada jalan-jalan yang gelap sampai sekarang tidak pernah diberi lampu-lampu penerang .saya khawatir akan desa saya yang begitu gelap sangat meresahkan  jika terjadi seperti begal atau ada sedikit kerusakan jalan akan meresahkan para masyarakat.
Potensi alam didesa saya dari dulu sama alhamdulillah sangat tercukupi banyak yang menanam padi. Padi tersebut setelah dipanen biasanya ada yang dijual ada juga yang disimpan untuk dimakan sendiri. Adajuga yang menanam tebu, sayur-sayuran ,dan lain-lain.


             Mengaji ,dulu anak-anak kecil rajin mengaji bahkan pulang sekolah harus madrasah mereka tidak pernah lelah saat mengaji dan madrasah namun, seiring berjalannya zaman semakin modern adanya hp mereka smakin malas mengaji dan meninggalkan madrasah hanya untuk bermain hp seperti game online dan bermain sosial media padahal berdampak buruk bagi mereka.

     Keadaan sekolah didesa saya sangat sederhana ruangan yang dulu sebagai kelas berubah menjadi gudang karna sudah terlalu tua namun seiring berjalannya waktu adanya sebuah pembangunan sekolah kembali menjadi tempat yang lebih layak dan ruangan kelas yang lebih baik.

           Busana kosmetik dulu didesa saya setiap warga menggunakan busana tertutup karena orang jawa biasanya lebih menonjol ke pakaian yang tertutup dan menggunakan kosmetik sewajarnya. Biasanya orang yang menggunakan kosmetik orang-orang yang sudah menikah namun, demi mengikuti zaman semakin modern remaja didesa desa terpengaruh oleh zaman yang semakin modern mereka meeubah penampilannya memakai kosmetik berlebihan memakai pakaian yang tidak sopan dan membuat penampilan mereka smakin menggila atau tidak sewajarnya.


           Mata pencaharian rata-rata seorang laki-laki bertani dan iburumah tangga membantu laki-lakinya disawah namun seiring berjalannya waktu yang wanita didesa saya bekerja sendiri seperti mem-batik untuk membantu kebutuhan keluarga.


           Teknologi pertanian dulu para petani ber-tani  menggunakan alat seadanya seperti cangkul, sabit membajak sawah menggunakan sapi dan lain-lain namun seiring berjalannya waktu yang smakin modern dan canggih terciptanya sebuah mesin yang dapat menggantikan sapi sebagai pembajak sawah yaitu traktor para petani lebih memilih menggunakannya agar lebih cepat.
Teknologi memasak dulu masyarakat desa saya memasak menggunakan kaayu bakar namun, seiring berjalannya waktu sekarang mereka memilih memakai komppr karena memasak menggunakan kompor lebih cepat.


                  Teknologi transportasi dulu orang didesa saya menggunakan sepeda gayuh motor jarang yang punya karena harga yang begitu mahal namun, seiringnya waktu masyarakat rata-rata mempunyai motor karena motor lebih cepat digunakan saat berpergiaan. Jadi sepeda gayuh sekarang sudah tidak banyak lagi yang menggunakannnya.

              Arsitektur rumah saat dahulu, rumah didesa saya saat dulu masih sangat tradisional atau rumah yang beradat joglo atau limas namun seiring mengikuti zaman yang semakin modern mereka mendesain rumah dengankeinginan mereka masing-masing , bahkan sekarang di desa saya sudah jarang ditemui rumah yang beradat joglo dan limas rata-rata rumah masyarakat di desa saya sudah tembok.


                Hiburan dari dulu hingga sekarang didesa saya seperti ketoprak, ketoprak seperti sejenis wayang namun dimainkan oleh manusia. Ketoprak biasanya dibuat hiburan saat ada sedekah bumi atau peruwjudan syukur atas bumi kita yang telah kita tanami berbagai tumbuhan hiburan tersebut dari dulu sampai sekarang masih ada dan sering dimainkan didesa saya.


         Pola makanan dulu orang-orang lebih memilih memakan hasil sawah mereka sendiri dan dimasak sendiri namun mengikuti zaman yang sekarang semakin modern, cepat, dan praktis mereka lebih memlih membeli makanan yang celat saji tidak perlu repot-repot untuk masak sendiri padahal jika memasak sendiri akan lebih menghemat kebutuhan ekonomi kita.

          Sampah dulu saat saat tertumpuk meski sedikit mereka langsung membakarnya namun sekarang sampah dibiarkan menumpuk, bau, selokan penuh dengan sampah plastik, dipinggiran rawa sampah plastik, pecahan kaca, kotoran hewan, dan pakaian yang sudah tidak layak dibuang sembarangan sehingga sekarang sampah menumpuk dan lingkungan semakin kotor.

Sekian apabila ada salah kata saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

Mama:Izarotun Amanah
Kelas:XII IPS 4

0 Komentar