Mengidentifikasi Masalah Sosial Masyarakat N5elayan

Dwi Prastikasari(10)
    Khoirul Fitriyani (12)
    Rily Amelia         (26)
    Siti Zumro'ah     (32)

PENDAHULUAN
    Latar Belakang Masalah Kehidupan nelayan relatif keras, karena harus menghadapi tantangan
alam dan sosial secara bersamaan. Perjuangan mencari nafkah di lautan
berdasarkan perhitungan angin, hujan, yang mana berpadu dengan kekuatan
fisik dan otak. Disisi yang lain nelayan harus memperkirakan letak ikan yang
semakin langka karena persaingan dan juga kerusakan ekosistem.
Bekerja sebagai nelayan membutuhkan kerjasama kelompok, dengan hal tersebut masyarakat akan lebih mudah dan juga solusi untuk
meningkatkan taraf kehidupan. Karena dalam kenyataan yang terjadi banyak
masyarakat yang mempunyai keahlian nelayan namun tidak punya modal
perahu atau sebaliknya.Oleh karena itu kami akan membahas masalah masalah yang terjadi pada masyarakat nelayan.
   
  JENIS MASALAH SOSIAL NELAYAN 
             
       Permasalahan  yang pertama  yang terjadi adalah usaha perikanan yang belum efisien maupun kontinuitas produksi yang tidak stabil.
Permasalahan yang kedua adalah Pasar domestik perikanan tangkap yang kurang berkembang dan pengamanan kualitas ikan.
Permasalahan yang ketiga adalah Sulitnya prosedur perbankan bagi masyarakat nelayan yang sebagian besar merupakan nelayan skala kecil.  Permasalahan yang keempat adalah Kualitas nelayan sebagian besar masih relatif rendah.
Permasalahan yang kelima adalah Adanya IUU Fishing

    SEBAB MASALAH SOSIAL
   
      Masalah pertama menimbulkan penyebab.antara lain adalah kurangnya sarana prasarana maupun pengetahuan untuk meningkatkan atau memberikan nilai tambah pada produk perikanan
Masalah kedua juga menimbulkan  penyebab yaitu kurangnya konsumsi ikan per kapita adalah kondisi ekonomi
masyarakat, dan masih sulitnya mendapat ikan di daerah pelosok. Karena
arus distribusi lambat, ikan segar tidak lagi murah sampai ke tangan
konsumen.
Masalah ketiga menimbulkan penyebab yaitu terbatasnya akses permodalan bagi nelayan menyebabkan pemanfaatan sumberdaya ikan yang tidak berimbang terutama di daerah pesisir.
Masalah keempat menimbulkan penyebab yaitu menyebabkan sebagian besar nelayan Indonesia berkualitas relatif rendah, karena menjadi nelayan tidak dibutuhkan persyaratan atau ketrampilan tertentu.
Dan masalah kelima juga menimbulkan penyebab yaitu menyebabkan sulitnya untuk membuat kebijakan berkenaan dengan jumlah armada yang boleh beroperasi sebagai input control dalam pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan.

     DAMPAK
   
     Dampak dari permasalahan yang pertama yaitu rendahnya daya saing produk perikanan tangkap adalah berkurangnya lapangan pekerjaan, yang diiringi menurunnya pendapatanmasyarakat. Secara global maka negara juga akan mengalami kerugian akibat menurunnya devisa.
Dampak dari permasalahan yang kedua adalah terjadinya penggunaan bahan-bahan berbahaya untuk mengawetkan atau mengolah ikan. Hal ini diperparah dengan rendahnya pengawasan terhadap penjualan bahan-bahan tidak layak
tersebut di pasaran bebas.
Dampak dari permasalahan yang ketiga yaitu terbatasnya akses permodalan usaha bagi nelayan adalah sulitnya perkembangan usaha perikanan tangkap atau cenderung stagnan. Di sisi lain terbatasnya akses permodalan bagi nelayan juga menyebabkan pemanfaatan sumberdaya ikan yang tidak berimbang terutama di daerah pesisir.
Dampak dari permasalahan yang keempat yaitu kesulitan untuk mewujudkan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya ikan yang bertanggungjawab terkait dengan kurangnya kualitas nelayan, sehingga terjadi banyak kesulitan untuk melakukan alih pemahaman
maupun alih teknologi. Kemudian dari sisi sosial-ekonomi, tingkat kesejahteraan nelayan buruh dan skala kecil di Indonesia juga akan sulit untuk ditingkatkan karena mereka mempunyai kemampuan yang terbatas dalam manajemen usaha,sehingga di saat musim panen akan menghamburkan pendapatannya dan di musim panceklik mencari pinjaman untuk menutupi kekurangan pendapatannya.
Dampak dari permasalahan yang kelima yaitu Kegiatan IUU fishing yang terjadi di perairan Indonesia memberikan dampak negatif terhadap dua sektor penting yaitu lingkungan dan pendapatan negara.
Dengan adanya kegiatan IUU fishing sumberdaya ikan terkuras tanpa
dimanfaatkan dengan baik sehingga akan mengalami degradasi dan overfishing.
Sedangkan dari sektor pendapatan negara terjadi kehilangan nilai devisa dari sub-sektor perikanan tangkap yang cukup besar dan berkurangnya nilai PNBP perikanan tangkap.

      SOLUSI
     
     Dari permasalahan yang pertama dapat diambil solusi yaitu harus dikembangkan lagi usahanya agar lebih baik dari sebelumnya
Dari permasalahan yang kedua dapat diambil solusi yaitu keamanan ikan agar lebih ditingkatkan lagi agar tidak ada orang yang berbuat tidak baik terhadap perkembangan ikan
Dari permasalahan yang ketiga dapat diambil solusi yaitu pemerintah harus memberikan modal kepada nelayan
Dari permasalahan yang keempat dapat diambil solusi yaitu menjadi nelayan harus mengerti tentang semua hal yang ada di kelautan.
Dari permasalahan yang kelima juga bisa diambil solusi yaitu perkembangan ikan harus tetap terjaga agar ikan tidak mati

       PENUTUP
     
    Cukup sekian dari kelompok kami,bila ada tutur kata yang salah mohon maaf sebesar-besarnya,karna manusia juga tidak luput dari kesalahan.
 Wassalamualaikum Wr.wb
   
  JENIS MASALAH SOSIAL NELAYAN 
             
       Permasalahan  yang pertama  yang terjadi adalah usaha perikanan yang belum efisien maupun kontinuitas produksi yang tidak stabil.
Permasalahan yang kedua adalah Pasar domestik perikanan tangkap yang kurang berkembang dan pengamanan kualitas ikan.
Permasalahan yang ketiga adalah Sulitnya prosedur perbankan bagi masyarakat nelayan yang sebagian besar merupakan nelayan skala kecil.  Permasalahan yang keempat adalah Kualitas nelayan sebagian besar masih relatif rendah.
Permasalahan yang kelima adalah Adanya IUU Fishing

    SEBAB MASALAH SOSIAL
   
      Masalah pertama menimbulkan penyebab.antara lain adalah kurangnya sarana prasarana maupun pengetahuan untuk meningkatkan atau memberikan nilai tambah pada produk perikanan
Masalah kedua juga menimbulkan  penyebab yaitu kurangnya konsumsi ikan per kapita adalah kondisi ekonomi
masyarakat, dan masih sulitnya mendapat ikan di daerah pelosok. Karena
arus distribusi lambat, ikan segar tidak lagi murah sampai ke tangan
konsumen.
Masalah ketiga menimbulkan penyebab yaitu terbatasnya akses permodalan bagi nelayan menyebabkan pemanfaatan sumberdaya ikan yang tidak berimbang terutama di daerah pesisir.
Masalah keempat menimbulkan penyebab yaitu menyebabkan sebagian besar nelayan Indonesia berkualitas relatif rendah, karena menjadi nelayan tidak dibutuhkan persyaratan atau ketrampilan tertentu.
Dan masalah kelima juga menimbulkan penyebab yaitu menyebabkan sulitnya untuk membuat kebijakan berkenaan dengan jumlah armada yang boleh beroperasi sebagai input control dalam pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan.

     DAMPAK
   
     Dampak dari permasalahan yang pertama yaitu rendahnya daya saing produk perikanan tangkap adalah berkurangnya lapangan pekerjaan, yang diiringi menurunnya pendapatanmasyarakat. Secara global maka negara juga akan mengalami kerugian akibat menurunnya devisa.
Dampak dari permasalahan yang kedua adalah terjadinya penggunaan bahan-bahan berbahaya untuk mengawetkan atau mengolah ikan. Hal ini diperparah dengan rendahnya pengawasan terhadap penjualan bahan-bahan tidak layak
tersebut di pasaran bebas.
Dampak dari permasalahan yang ketiga yaitu terbatasnya akses permodalan usaha bagi nelayan adalah sulitnya perkembangan usaha perikanan tangkap atau cenderung stagnan. Di sisi lain terbatasnya akses permodalan bagi nelayan juga menyebabkan pemanfaatan sumberdaya ikan yang tidak berimbang terutama di daerah pesisir.
Dampak dari permasalahan yang keempat yaitu kesulitan untuk mewujudkan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya ikan yang bertanggungjawab terkait dengan kurangnya kualitas nelayan, sehingga terjadi banyak kesulitan untuk melakukan alih pemahaman
maupun alih teknologi. Kemudian dari sisi sosial-ekonomi, tingkat kesejahteraan nelayan buruh dan skala kecil di Indonesia juga akan sulit untuk ditingkatkan karena mereka mempunyai kemampuan yang terbatas dalam manajemen usaha,sehingga di saat musim panen akan menghamburkan pendapatannya dan di musim panceklik mencari pinjaman untuk menutupi kekurangan pendapatannya.
Dampak dari permasalahan yang kelima yaitu Kegiatan IUU fishing yang terjadi di perairan Indonesia memberikan dampak negatif terhadap dua sektor penting yaitu lingkungan dan pendapatan negara.
Dengan adanya kegiatan IUU fishing sumberdaya ikan terkuras tanpa
dimanfaatkan dengan baik sehingga akan mengalami degradasi dan overfishing.
Sedangkan dari sektor pendapatan negara terjadi kehilangan nilai devisa dari sub-sektor perikanan tangkap yang cukup besar dan berkurangnya nilai PNBP perikanan tangkap.

      SOLUSI
     
     Dari permasalahan yang pertama dapat diambil solusi yaitu harus dikembangkan lagi usahanya agar lebih baik dari sebelumnya
Dari permasalahan yang kedua dapat diambil solusi yaitu keamanan ikan agar lebih ditingkatkan lagi agar tidak ada orang yang berbuat tidak baik terhadap perkembangan ikan
Dari permasalahan yang ketiga dapat diambil solusi yaitu pemerintah harus memberikan modal kepada nelayan
Dari permasalahan yang keempat dapat diambil solusi yaitu menjadi nelayan harus mengerti tentang semua hal yang ada di kelautan.
Dari permasalahan yang kelima juga bisa diambil solusi yaitu perkembangan ikan harus tetap terjaga agar ikan tidak mati

       PENUTUP
     
    Cukup sekian dari kelompok kami,bila ada tutur kata yang salah mohon maaf sebesar-besarnya,karna manusia juga tidak luput dari kesalahan.
 Wassalamualaikum Wr.wb

0 Komentar