Tulisan ini merupakan hasil analisis,dari artikel berita dengan tema konflik sosial petani Bawang merah dengan pihak-pihak lain, tulisan ini menggunakan 3 artikel yang berbeda tentang anjloknya Bawang merah .dalam menganalisis artikel ini menggunakan protektif indikator analisis konflik sosial ada 6
-bidang konflik
-sebab dan akar masalah konflik
-Aktor konflik
-proses konflik
-dampak konflik
-metode penyelesaian konflik
Konflik sosial ini menggunakan 3 berita yaitu:
-harga bawang merah tinggal Rp 900perkilogram, sumber dari BIMA KOMPAS .com.10 oktober 2018.
-harga bawang merah anjlok petani teriak,sumber BREBES, KOMPAS. Com.30 Maret
-kisah petani Bawang merah yang merugi saat harga tinggi ,sumber MAGETAN KOMPAS .Com.12 januari 2019.adapun ulasan dari analisis indikator konflik sosial pada liputan berita tentang konflik anjloknya Bawang merah.
Petani, pedagang, lalu lintas, politik, keamanan, pemerintahan , perdagangan, organisasi pertanian, perekonomian, pemerintah
Harga bawang merah anjlok,harga berada dilevel terendah yakni dibawah Rp 1000 perkilogram.mengawasi penjualan pestisida dan pupuk subsidi anjloknya harga bawang merah dan masuknya bawang merah ke brebes biaya produksi yang dikeluarkan sangat besar.kondisi cuaca yang masih hujan, produktivitas tanaman hanya sekitar 9,6 ton atau turun dari produksi normal sekitar 12ton.menurut sugito, saat ini sebagian petani memilih menyimpan bawang merah hasil panen untuk dijadikan pada musim yang akan datang.para petani menyesal tidak bisa menikmati harga tinggi , dan banyak petani bawang merah yang telah menjual bawang merah baru berusia 1bulan.para pedagang yang sudah terlanjur membeli bawang merah milik masyarakat memilih memanen lebih awal agar tidak merugi terlalu banyak.meski harga bawang merah dipasaran mulai turun tidak demikian dengan harga bibit bawang siap tanam.menurut para petani harga bibit bawang merah siap panen justru naik, meski harga bawang merah hasil panen petani turun.tingginya harga bibit dan adanya sistem ijon petani bawang merah dikabupaten magetan belum bisa menikmati harga bawang merah yang tinggi.
Camat belo Bambang setiawan, Petani Distributor, Polisi, Dandim, Pejabat pertanian , Sugiato, Sekertaris asosiasi, Slamet,Suyono.
Ratusan petani turun melakukan unjuk rasa , menuntut pemerintah dan memblakade atau menutup paksa jalan lalu lintas dengan memasang kayu, batu, dan bambu untuk menutup jalur utama.petani teriak kepada wartawan,wartawan menulis untuk membuat laporan kepada pemerintah tentang tingginya biaya menanam bawang merah dan mahalnya bibit, membuat petani memilih berutang kepada tengkulak.
Petani menghambat lalu lintas lumpuh total.petani rugi distributor.harga bawang merah anjlok sekitar Rp12.000 perkilogram dan saat ini sekitar 7000 perkilogram.penurunan harga tersebut dikeluhkan oleh para petani yang saat ini sebagian sudah mulai panen.rata-rata volume bawang merah impor yang masuk ke Brebes sekitar 840 ton perkilogram.sekitar bulan lalu, harga bawang merah memang tinggi karena produksi lokal sedikit. Bahkan, saat harga bawang merah anjlok menjadi Rp 15.000 perkilogram , petani juga di
Mereka meminta agar pemerintah segera menstablilkan harga bawang merah dan menuntut pemerintah untuk mengawasi supaya mendapatkan tanggapan dari pejabat. Meskipun demikian, apabila impor tidak masuk ke-wilayah Brebes, sebagai sentra penghasil bawang merah.petani berharap pemerintah membantu petani bawang merah untuk mendapatkan bibit siap tanam yang murah dan berkualitas.
Sekian analisis saya mengenai konflik sosial petani Bawang ,semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada salah kata.
Nama:Izarotun amanah
Kelas:XI ips 2
No.absen:13
0 Komentar