Pemberdayaan Komunitas



Jumat,26 Oktober 2018,saya dan teman-teman dari XII IPS 4 melakukan kegiatan pemberdayaan komunitas di Desa Sidorejo Kecamatan Pamotan.Pada hari itu  cuacanya sangat mendukung sehingga tidak ada halangan apapun.Saya berangkat dari rumah pukul 13:00,kemudian saya berkumpul di SMA N 1 PAMOTAN. Dan saat semuanya sudah berkumpul,kemudian kami bersama-sama menuju ke lokasi pemberdayaan.

Sampai di Balai Desa Sidorejo sekitar pukul 14:00, disamakan sudah ada Pak Suhadi selaku guru mapel dan pendamping lainnya.Mereka sangat berantusias menyambut kedatangan kami. Selanjutnya, kami dibagi menjadi beberapa kelompok.Dan setiap kelompok terdiri dari 3 orang.Selanjutnyakami dibagi ada yang ke Dukuh Lengkong,Dukuh Tondo dan kebetulan saya dan kelompok saya mendapat bagian di Dukuh Glodok.

Selanjutnya,kami bergegas menuju ke Dukuh Glodok tersebut dengan naik sepeda motor.Ternyata Dukuh Glodok ini tidak jauh dari Balai Desa Sidorejo.Sampaidi dukuh Glodok,tempat pertama yang kami datangi adalah Kali Sendang Glodok.Dan kebetulan disitu sedang ada pembuatan jembatan untuk akses penyebrangan masyarakat desa itu. Selanjutnya,kami melakukan wawancara dan penandaan lokasi di Google Maps.


Setelah itu, kami menuju lokasi berikutnya yang tak jauh dari lokasi pertama yakni persawahan.Persawahan tersebut sedang ditanami tanaman tomat.Selanjutnya,kami mewawancarai pemilik sawah tersebut dan kami sempat membantu membantu memetik buah tomat yang sudah matang.Setelahhsemuanya selesai kami berfoto-foto dan kemudian berpamitan dan menuju ke lokasi berikutnya yaitu Sumur Tua. Sumur tua ini dibuat sudah lama tetapi hingga sekarang masih dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Berikutnya,kami menuju ke rumah Bu Romlah,yang dikenal sebagai Tukang Pijet.Selanjutnya,kami melakukan wawancara lalu teman saya digunakan sebagai bahan percobaan teknik pijat-memijat dan berfoto bersama dengan Ibu Romlah.Setelahitu,kamimenuju ke peternakan ayam milik Bapak Kholis Fuad yang lokasinya tidak jauh dari rumah Bu Romlah.Kami dijelaskan cara menernak ayam dengan baik tanpa menggunakan obat dan tanpa vaksin,tetapi menggunakan ramuan-ramuan alami.



Selanjutnya pada pukul 16:00 kami kembali ke Balai desa Sidorejo dan membahas hasil pemberdayaan dan kemudian kami berdo'adan berfoto bersama sebelum pulang.

0 Komentar