Teknik Menyusun Laporan Kegiatan Pembelajaran di Pasar


Laporan kegiatan pembelajaran acapkali tidak menarik. Selain sistematikanya kaku, terkadang pilihan diksinya cenderung lurus-lurus saja. Sehingga laporan kegiatan pembelajaran tidak banyak peminat bacanya. Untuk itu, desain laporan pembelajaran perlu diubah. Tentu tidak tanpa aturan dalam tata tulisnya.

Mengapa laporan kegiatan pembelajaran perlu dibuat menarik?

Ya, karena kegiatan pembelajaran adalah suatu proses mengumpulkan sumber belajar primer. Misal, seorang siswa melaksanakan kegiatan belajar di pasar hewan atau di pasar tradisional. Misal pula dalam pembelajaran tersebut adalah mengamati masalah-masalah sosial yang ada di pasar tersebut. Dengan demikian, maka proses kegiatan pembelajaran tersebut adalah mengumpulkan data primer tentan masalah-masalah yang ada di pasar hewan dan pasar tradisional. untuk itu data primer tentang masalah-masalah di pasar menjadi penting untuk informasikan kepada publik. Sehingga, selain berfungsi untuk digunakan mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampulan para siswa dalam menguasai pengamatan masalah-masalah sosial, data primer menjadi penting untuk diinformasikan kepada para publik. Sehingga publik dapat menggunakan infromasi tersebut untuk perubahan pasar ke arah yang lebih baik. Inilah sisi penting dari alasan mengapa laporan kegiatan pembelajaran perlu di buat menarik.

Lantas bagaimana para penulis pemula dalam menyajikan laporan kegiatan pembelajaran menjadi menarik?

Bagi penulis pemula, hal yang perlu dilakukan adalah mengerjakan yang mudah. Tahapan menulis laporan adalah tahapan kedua setelah melakukan pengamatan dan wawancara. Dengan terkumpulnya data yang ada, penulis pemula dapat memulai menulis denga dua cara. Pertama adalah cara mengalir. Kedua adalah dengan cara membuat kerangka tulisan.

Untuk tenik menulis mengalir, penulis pemula dapat memulai menulis dari semua kegiatan awal hingga akhir. Misal dalam kegiatan pembelajaran di pasar hewan  dan pasar tradisional, maka deskripsikan saja kegiatan secara runtut mulai dari persiapan dan pelaksanaan. Dengan menuliskan kegiatan secara runtut inilah, informasi tentang masalah-masalah sosial di pasar akan tersajikan dengan mengalir.

Berikut ini merupakan menulis dengan sistematika mengalir

- cerita tentang persiapan
- cerita tentang suasana lokasi
- cerita tentang pola kerja dan kerja sama kegiatan
- cerita tentang bertemu dengan siapa dan dimana saja
- cerita tentang pertanyaannya apa saja yang disampaikan
- cerita tentang apasaja yang didapatkan
- cerita tentang harapan penulis terhadap hal yang didapatkan

Disela-sela menyampaikan cerita secara mengalir, bukti pengamatan dalam bentuk foto dan video dapat disertakan. Begitu halnya bukti video dan atau audio saat wawancara juga dapat ditambahkan. Selanjutnya adalah menyajikan laporan pembelajaran dengan cara menggunakan kerangka tulisan.

Berikut ini merupakan menulis dengan sistematika sesuai kerangka tulisan

- cerita tentang latar belakang
- cerita tentang masalah
- cerita tentang tujuan
- cerita tentang manfaat
- cerita tentang metode
- cerita tentang proses
- cerita tentang hasil dan analisis
- cerita tentang simpulan
- cerita tentang saran

Disela-sela menyampaikan cerita secara kerangka tulisan, bukti pengamatan dalam bentuk foto dan video dapat disertakan. Begitu halnya bukti video dan atau audio saat wawancara juga dapat ditambahkan.

Bagi pemula, disarankan saat menyajikan laporan kegiatan pembelajaran menjadi menarik, dengan cara mengalir saja. Karena dengan teknik mengalir, para pembaca akan lebih tertarik dalam membaca laporan kegiatan pembelajaran. Untuk selanjutnya mari kita belajar fokus pada teknik menulis dengan cara mengalir.

Bagaimana contoh memulai menulis dengan teknik  mengalir?

Berikut ini merupakan contoh memulai menulis dengan teknik mengalir.



Kemudian, bagaimana contoh menuliskan hasil wawancara dengan teknik  mengalir?

Berikut ini merupakan contoh menuliskan hasil wawancara dengan teknik mengalir.



Bagaimana contoh menuliskan hasil pengamatan dengan teknik  mengalir?

Berikut ini merupakan contoh menuliskan hasil wawancara dengan teknik mengalir.




Kemudian, bagaimana contoh menuliskan hasil wawancara dan foto dengan teknik  mengalir?

Berikut ini merupakan contoh menuliskan hasil wawancara dan foto dengan teknik mengalir.



Apakah masih ada hal lain yang perlu diperhatikan saat menulis laporan kegiatan pembelajaran yang menarik? 


Teknik mengalir pada dasarnya adalah menekankan pada kemudahan dalam menulis laporan kegiatan pembelajaran. Karena dalam contoh kegiatan pembelajaran kali ini adalah mengamati dan wawancara tentang masalah-masalah di pasar hewan dan pasar tradisonal, maka dalam setiap bagian paragraf, usahakan memuat data primer tentang temua masalah-masalah yang ada di pasar hewan dan pasar tradisional.

Untuk lebih mudahnya, tulislah laporan sesuai daya ingat kalian saja, setelah selesai, baru diidentifikasi sebaran data di tiap-tiap paragraf. Apakah sudah tertera data tentang masalah di pasar hewan dan di pasar tradisonal. Jika belum, maka segera memasukkan sebaran tersebut.

Untuk memudahkan, siapkan terlebih dahulu data hasil wawancara dengan pengamatan. Setelah tersiapkan, gunakan catatan tersebut untuk mengidentifikasi sebaran data masalah di pasar.

Berikut ini (misal)  merupakan contoh sebaran data masalah yang terkumpul.

- rasa tenang dan was-was pedanga di pasar tradisonal
- tingkat keamaan di pasar tradisional saat malam tiba
- perilaku membuang sampah di pasar tradisonal
- rantai kulakan pedagang di pasar tradisional
- rasa nyaman dan ketidaknyamaan saat belanja di pasar tradisional
- layanan dan display barang dagangan di pasar tradisional
- murah berkualitas vs mahal tidak berkualitas
- harapan pedagang untuk keberadaan pasar tradisional
- harapan pembeli untuk keberadaan pasar tradisional
- harapan pemerintah (pegawai pasar) untuk keberadaan pasar tradisional
- dan lain lain 

Pastikan sebaran data masalah tersebut termuat dalam tulisan mengalir. Jika perlu, buatlah ceklist tentang deskripsi laporan terhadap sebaran data masalah-masalah di pasar tradisional.

Selamat mencoba, terima kasih.

Identitas Penulis
Nama : Suhadi 
Status: Guru Mapel Sosiologi SMA Negeri 1 Pamotan


1 Komentar