ANALISIS KONFLIK SOSIAL DI MEDIA MASSA PADA KASUS ANJLOKNYA HARGA BAWANG MERAH


Analisis anjloknya bawang merah dibuat berdasarkan tiga artikel yang berasal dari media massa dan dicampur menjadi satu berdasarkan indikator-indikator seperti bidang konflik,sebab dan akar masalah konflik,aktor konflik,proses konfik,dampak konflik,metode penyelesaian konflik.Yang telah dijabarkan sebagai berikut:

1.)Bidang konflik
     a.bidang pertanian
           =>permasalahan yang melibatkan para petani.
     b.bidang perdagangan
           =>permasalahan yang melibatkan para pedagang.
     c.bidang transportasi
           =>permasalahan yang melibatkan kendaraan dan lalu lintas.
    d.bidang politik
           =>permasalahan yang mencakup para pemerintah.
    e.bidang keamanan
           =>permasalahan yang melibatkan POLRI dan TNI.

2.)Sebab dan akar masalah konflik
        Harga bawang merah anjlok,harga berada dilevel terendah yakni dibawah Rp.1000 per kg.Menurut petani harga bawang merah Rp.900 per kg,dari sebeliumnya Rp.6-15000 per kg.pemerintah juga diminta untuk mengawasi penjualan pestisida dan pupuk subsidi yang melebihi harga eceran tertinggi.Harga bawang merah anjlok pada bulan lalu Rp.18.000 per kg.pekan lalu harga Rp.12.000 per kg,saat ini Rp.7.000 per kg.Harga benih bawang merah masih tinggi Rp.25.000 per kg,harga normal benih bawang merah hanya sekitar Rp.15.000 per kg.Harga benih Rp.15.000 per kg yaitu sekitar Rp.54.000.000 juta per hektar.Stok bawang merah berlebihan ,bawang dilevel petani bisa turun Rp.4.000 sampai Rp.4.000 per kg,dan turun Rp.10.000  di tingkat grosir.Harga bawang ditingkat grosir seharusnya dipatok Rp.15.000 per kg.Bawang merah terus merosot.
3.)Aktor konflik
        =>Camat Belo Bambang Setiawan                 =>Polisi
        =>Petani                                                              =>Dandim
        =>Pedagang                                                       =>Sugito
        =>Pemerintah                                                   =Juwari (ABMI)
        =>Distributor                                                    =>Masruki Bachiro (HKTI)
        =>Ikhwan Arif (Sekretaris ABMI)                 =>Suwandi (Dirjen Hortikultural Kementan)
        =>Amran Sulaiman (Mentri)                         =>Bu (Menteri BUMN) Rini (Soemarno)

4.)Proses konflik
           Berunjuk rasa memblokade jalan menuntut pemerintah untuk mengatasi keterpurukan harga bawang merah yang anjlok secara terus menerus mencapai titik paling terendah.Ratusan petani turun melakukan aksi unjuk rasa.Aksi demonstrasi ratusan petani bawang merah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga siang.Mereka memblokade atau menutup jalan lalu lintas.Mereka memasang meja kayu,batu,bambu,ban bekas serta bawanh di badan jalan.Mereka menutup jalur utama sampai pemerintah daerah menemui demonstran.Menduga anjloknya harga bawang merah sebagai dampak masuknya bawang impor ke Brebes.Petani sangat terpukul dengan anjloknya harga bawang,sedangkan biaya produksi sangat besar.Cuaca yang masih banyak hujan produktivitas tanaman hanya sekitar 9,6 ton per hektar/turun dari produksi normal sekitar 12 ton per hektar.Hasil panen dihargai murah,penurunan harga akan berlanjut satu bulan kedepan.Penurunan harga jual menyebabkan kerugian bagi petani sebesar Rp.5.000 per kilo.Jenuhnya pasar akan bawang merah juga dipicu perdagangan basah.Hasil panen langsung diangkut ke pasar,petani tidak menahan barang sehingga harga menjadi jatuh.Mendorong pemanfaatan kelebihan pasokan bawang merah yang terjadi saat ini untuk ekspor.Mengajak dua eksportir untuk menyerap bawang merah super philip.

5.)Dampak konflik
            Tingginya harga pupuk subsidi juga merugikan petani,penurunan harga dikeluhkan oleh petani.Harga benih Rp.25.000 per kilo biaya produksi satu hektar tanam bisa mencapai Rp.84.000.000.Sekarang petani menjerit.Panen bawang terjadi bersamaan sehingga stok berlebihan.

6.)Metode penyelesaian
              Mereka meminta agar pemerintah segera menstabilkan harga bawang dengan cara negosiasi dan mendapat tanggapan oleh pejabat.Agar impas atau petani tidak merugi,seharusnya harga jual bawang merah minimal Rp.8.750 per kilo.Sebagian petani memilih menyimpan bawang merah hasil panen untuk dijadikan benih pada musim tanam mendatang bagi petani yang memiliki modal.Petani yang tidak memilki modal terpaksa menjual hasil panennya dan menolak masuknya bawang impor ke indonesia.Pemerintah harus membantu menghentikan impor bawang merah.Menyeimbangkan pasokan dengan ekstensifikasi kawasan diluar jawa.Mengintensifkan teknologi pada sentra dijawa.Peningkatan kapasitas petani diluat jawa.Bekerja sama dengan Bu (Menteri BUMN) Rini (Soemarno).

             Dari hasil analisis konflik sosial media massa pada kasus anjloknya harga bawang merah melibatkan beberapa tokoh masyarakat dan politik.Anjloknya harga bawang merah disebabkan karena masuknya impor bawang merah dan keadaan cuaca.langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu menyeimbangkan pasokan dengan ekstensifikasi kawasan luar jawa,mengintensifkan teknologi pada sentra dijawa dan memperluaskan ekspor bawamg merah.Pemerintah juga perlu melakukan pengendalian harga sehungga produksi bawang merah relatif stabil dan petani tidak rugi saat harga turun.


0 Komentar