Namaku Enik Ratnawati, Inilah Perubahasan Sosial Desaku


‌  Didesaku,desa Bangunrejo Rt/rw 03/04 kecamatan Pamotan kabupaten Rembang.Pada zaman dahulu keadaan tanahnya sangat subur sehingga warga nyaman tinggal di sana,tetapi  dengan berkembangnya zaman keadaan tanah pada desa ku kurang subur karena orang menyalah gunakan tanah atau mengalih fungsikan dengan tidak baik.

       Keadaan ekologi selanjutnya pada desaku     adalah keadaan sumber mata air,Pada kala itu sumber mata air masih susah sehingga warga pada saat mandi masih menimba air di sumur, dan dengan berkembang nya zaman desaku sudah ada PDAM sehingga warga tidak susah-susah mencari air buat mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya disumur.Dan sekarang sudah mempunyai persediaan air sendiri-sendiri.

 Keadaan ekologi selanjutnya adalah kondisi-kondisi udara, kondisi udara didesaku masih sejuk dan alami tetapi sekarang semenjak ada kendaraan bermotor banyak polusi dijalan sehingga polusi dapat berpengaruh pada kesehatan.

    Keadaan alam seperti halnya tumbuhan dan pepohonan pada desaku masih alami dan terawat semenjak desaku banyak pemukiman sehingga warga banyak yang membutuhkan kayu untuk membuat rumah , akhirnya pepohonan ditebang dan dialih fungsikan yang mengkibatkan desaku menjadi tidak rindang lagi,tetapi disisi lain warga dapat membuat rumah untuk ditempati dan warga menjadi nyaman tinggal di sana.

    Keadaan ekologi selanjutnya yaitu hewan,Warga didesa Bangunrejo pada zaman dahulu sampai sekarang masih memelihara hewan,Contohnya ; sapi,ayam atau pitik,pitik itu bahasa Jawa dari Desaku ya hehehe...selain itu ada kambing.Hewan hewan tersebut dipelihara oleh warga dengan tujuan sebagai mata pencaharian.Contohnya sapi,Sapi dapat membantu para petani disawah.

   Perubahan sosial pada desaku selanjutnya adalah keadaan jalan seperti Lampu penerang.Dulu sebelum saya lahir sekitar tahun 1900san ,warga desaku masih menggunakan lilin atau uplik sebagai lampu penerang,dengan seiring berkembangnya zaman sampai sekarang desaku sudah modern, sekarang sudah menggunakan lampu yang berasal dari aliran listrik.Jadi lampu yang berasal dari listrik lebih terang dari lilin atau uplik tetapi biaya listrik nya lebih mahal daripada lampu penerang dari lilin.

    Warga desaku beragama Islam jadi anak anak didesaku zaman dulu setiap sore sampai malam biasanya mengaji di TPQ,mungkin sekarang zamannya sudah beda,anak anak sekarang lebih sibuk dengan sekolah sehingga banyak anak anak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan ngajinya.jadi sayang sekali jika anak anak sekarang banyak yang tidak bisa membaca Qur'an.

    Dulu waktu pagi anak anak dari desaku pergi ke sekolah,di Bangunrejo waktu dulu belum banyak sekolah jadi anak anak tidak bisa memilih sekolah yang diinginkan ,banyak didesaku yang tidak  melanjutkan sekolah  mungkin karena biaya sehingga banyak anak yang lulusan SD sudah menikah dan Dengan seiringnya zaman pemerintah banyak mendirikan sekolah di setiap kecamatan. Sehingga anak anak dapat memilih sekolah sesuai dengan keinginannya dan dapat melanjutkan sekolah dengan perguruan tinggi.

   Didesaku waktu dulu adat pakaian nya masih Jawa dan sederhana.Dan juga belum mengenal kosmetik, Mereka memakai busana mewah pada saat acara tertentu misalnya acara kawinan.Mungkin sekarang sudah melalui fase perkembangan sehingga banyak model busana yang tidak sopan,yang dapat menyebabkan seseorang lupa memakai adat Jawa tersebut bahkan anak anak zaman sekarang sudah mengenal kosmetik.

    Perubahan sosial selanjutnya yaitu orientasi mata pencaharian,Mata pencaharian didesa ku zaman dahulu kebanyakan menjadi petani atau buruh tani, Sekarang berkembang nya zaman kebanyakan lebih memilih bekerja yang penghasilan lebih tinggi dari petani.Sehingga warga yang biasa mencari buruh tani sekarang lebih susah.

    Perubahan sosial yang berhubungan dengan Tekhnologi.Desaku kala itu pada saat berpetani ,menanam padi sebelumnya tanah sawahnya harus diratakan terlebih dahulu dengan luku yang dijalankan oleh sapi,tetapi dengan berkembangnya zaman yang modern luku sudah tidak berguna lagi karena ada alat modern yang mudah digunakan untuk meratakan tanah,dengan menggunakan traktor.sehingga lebih cepat pekerjaannya.

Selanjutnya adalah perubahan pada alat masak.Desaku waktu memasak zaman dulu kala masih sederhana yaitu menggunakan Pawon yang terbuat dadi bata yang ditumpuk tumpuk atau terbuat dari Tanah liat yang dibuat sebagai tumpuan wajan.Sekarang mudah sekali , warga desaku banyak menggunakan kompor sebagai alat masak mungkin dengan alasan lebih mudah dan cepat matang,dan tidak susah menyalakan api dari kayu.

Transpotasi pada  dulu kala masih banyak yang berjalan kaki untuk menempuh sebuah tempat,tetapi sekarang lebih mudah dan lebih modern dari zaman dahulu sekarang banyak alat transportasi yang cepat untuk menyampaikan tujuan seperti halnya Motor, Mobil, Truk, dan angkut atau bus.Sehingga warga desaku sangat malas untuk berjalan kaki mungkin sudah jarang yang berjalan kaki.
Desaku yang dulu masih Jawa banget sehingga alat telekomunikasi belum ada mungkin jika mau mengabari kerabat yang jauh masih menggunakan surat.Sekarang dengan zaman yang begitu modern dan berkembang banyak warga yang sudah mempunyai hp malah banyak anak anak yang sudah mempunyai hp.Mungkin lebih mudah dan lebih modern sekarang banyak alat telekomunikasi menggunakan hp tetapi dapat berpengaruh pada tali silaturahmi dari warga dan menyalahgunakan hp dengan tidak baik.

    Bentuk rumah desaku pada kala itu masih sederhana dan masih adat Jawa dulu itu rumahnya masih menggunakan kayu atau papan dan gedek atau triplek,alas rumahnya juga masih tanah ,kata warga yang penting bisa ditinggali dan tidak kebocoran pada saat hujan.Sekarang sudah banyak rumah yang direnovasi menjadi modern yaitu sudah ditembok dan di keramik kebanyakan warga didesaku sudah jarang yang arsitektur rumahnya menggunakan gedek atau triplek.

Makanan didesaku pada waktu dulu namanya unik unik sekali , ada tiwul,gaplek,sego telo,sego jagung sekarang sudah jarang ada makanan seperti itu,Sego beras sekarang umumnya sebagia makanan pokok desaku.Dulu belum ada Sego beras,Sego beras aja jarang jarang masaknya kata wargaku.

Jika ada hari penting atau hari hari tertentu misalnya ada sedekah bumi , desaku biasanya menanggap hiburan atau tontonan Jawa yaitu ketoprak, wayang. Sekarang yang sudah modern ini banyak warga yang melupakan hiburan hiburan Jawa tersebut yang hampir punah dilestarikan.

Sayang sekali bukan?..

Desaku waktu dulu masih bersih dan jarang sekali ada sampah yang berserakan dijalan.Namun tanpa kesadaran warga yang sekarang mungkin lupa dengan kebersihan alamnya sehingga banyak warga yang membuang sampah sembarang dan susah sekali dihentikan ,malah sekarang banyak sampah yang terbuat dari plastik.Waktu dulu kan belum banyak sampah yang terbuat dari plastik jadi saat membungkus sesuatu misanyal membungkus ikan dari pasar masih menggunakan daun jati.Sekarang sudah jarang daun jati malah kalau membutuhkan daun jati harus membelinya terlebih dahulu.

   Sekian dari saya yang mendeskripsikan Perubahan Sosial dari desaku pada Zaman dahulu dan Sekarang.Terima kasih :)

Penulis adalah Enik Ratnawati, siswa SMA Negeri 1 Pamotan, Kelas 12 ips 4 

0 Komentar