PjBL Dalam Pembelajaran Kelompok Sosial

Tantangan pembelajaran di masa kini adalah pembelajaran saintifik. Para siswa dan guru saling belajar bersama, dengan melakukan langkah-langkah belajar yang sistematis. Yaitu menyusun kompetensi yang hendak dicapai, menyusun instrumen pencapaian kompetensi, mengumpulkan ragam data lapangan untuk diolah, hingga menyajikan proses dan temuan di media agar senantiasa jawaban suatu rumusan kompetensi itu terkontrol sesuai standar sain yang mapan. Tantangan proses pembelajaran yang beginilah, kemungkinan yang diidam-idamkan.

Hanya saja, untuk melakukan proses pembelajaran tersebut, tidak mudah membalikkan telapak tangan. Dengan ketekunan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran, dan kerjasama para siswa yang selalu konsisten, adalah syarat utama berlangsungkan proses pembelajaran yang menantang.

Guru dan Siswa, diharapkan saling belajar bersama. Seorang Guru harus berani menjadi pelayan proses belajar siswa yang terukur dan adil. Begitupun dengan para siswanya. Mereka yang didampingi, diharapkan menjadi aktor yang kritis dalam menjalani proses pembelajaran yang metodologis. Memang hal tersebut cukup sulit biasakan. Namun dengan modal kerjasama yang metodologis, proses pembelajaran dapat berlangsung dengan khikmad dan bermakna.

Guru menjadi pelayan proses, dan siswa menjadi aktor yang disiplin dan ketat, adalah berangkat dari proses belajar selama ini yang cukup feodalistik. Seolah-olah guru selalu berharap dilayani siswa untuk menunaikan tugas paksa mengajarnya. Seolah-olah pula, siswa menerima saja tentang berbagai langkah yang menyiksa dirinya. Hal yang demikian, jelas bukan sebuah pembelajaran yang membebaskan. Padahal, agenda para siswa dikemudian adalah bagaimana memiliki metodologi yang transformatif dan sekaligus penuh harapan.

Untuk itu, bersambung 

0 Komentar