Perubahan Sosial di Desaku

    Keadaan jalan dulu dengan sekarang sangat berbeda dulu yang sangat jelek  bergelombang dan sangat tidak nyaman membuat banyak orang menjadi resah. Untuk yang sekarang jalan sudah diperbaiki dan mulai bagus dan nyaman untuk dilewati dan resiko terjadinya kecelakaan semakin berkurang bahkan hampir tidak ada.

    Keadaan tanah dulu masih sangat subur dan ketersediaan nya air juga terjamin udara yang masih segar dan hutan yang lebat dan hijau gunung gunung yang masih terlihat elok kini semua itu hanyalah cerita saja karena ulah dari masyarakat sendiri karena banyak orang yang menebang pohon dengan sembarangan tanpa harus menanamnya lagi.Gunung sudah mulai tidak terlihat elok kembali karena banyak nya supir supir truk yang mengambilnya kemudian dijual.

   Kondisi rumah di masa lalu dengan masa sekarang sangat berbeda.Dulu yang masih kental dengan rumah adat yaitu rumah joglo kini sudah tidak ada,dan untuk orang orang yang tidak mampu rumahnya seperti gebyok gedek dan papan.Untuk saat ini rumah tersebut sudah jarang untuk ditemukan karena sudah adanya batuan dari pemerintah yaitu bedah rumah.Semua rumah sudah bertembok dan tidak ada lagi yang gebyok gedek ataupun papan,kalaupun ada itu masih bisa dihitung jari.

    Untuk media elektronik orang dulu tidak mengenal dengan media elektronik ketika mereka ingin mengirim pesan mereka akan menggunakan media surat menyurat beda dengan sekarang yang sudah mengenal adanya teknologi mulai dari anak kecil sampai orang tua.

     hiburan pada zaman dahulu hanya wayang kulit dan ketika libur sekolah dan adanya waktu renggang semua anak-anak bermain dengan teman-temannya seperti bermain petak umpet sepeda dan lainnya. Untuk hiburan sekarang  kebanyakan adalah dangdut ketoprak, dan apalagi anak  sekarang sudah mengenal perkembangan jaman dan sudah mengenal teknologi dan mulai bermain game online di hp android atau di warnet itu dapat menyebabkan anak menjadi kecanduan dan mulai ndablek ketika diperintah oleh orang tua dan menyepelekannya.

    penampilan orang zaman old dengan sekarang saja berbeda yang dulu lebih sopan kini lebih seenaknya tanpa harus mendengarkan cemohan dari orang.contoh kecil saja pada orang jaman dulu apabila akan keluar rumah mereka akan memakai baju pakaian yang menutupi kaki dan menggunakan lengan panjang dan menggunakan kerudung beda dengan orang zaman now mereka pergi sudah menggunakan baju yang kekurangan bahan dan tanpa harus berkerudung dan membiarkan rambutnya terbang diterpa angin.

    Etika dan tata krama orang dulu dengan sekarang juga berbeda anak kecil pada zaman dahulu lebih menghormati orang tua dan lebih menghargai nya beda dengan sekarang anak kecil sudah mulai berani dengan orang tua dan tidak menghargainya.dan ketika mereka salah mereka tidak mau minta maaf tetapi malah marah-marah dengan tidak jelas dan ketika mereka di nasehati bukan yang mendengarkan tetapi pura-pura mendengarkan dan menyepelekannya seakan-akan omongan itu hanyalah angin yang berlalu.

    Untuk anak di masa lalu kegiatan mengaji tanpa ada suruhan mereka sudah melakukannya tanpa harus disuruh terlebih dahulu.beda dengan sekarang harus disuruh terlebih dahulu baru mereka mau ngaji tetapi kadang anak itu tidak sampai ditempat mengaji tetapi malah ke rumah temannya untuk mengobrol.

   Untuk sampah masalalu tidak terlalu banyak karena disetiap belakang rumah pasti akan ada lubang untuk membakar sampah organik maupun non organik tetapi sekarang semuanya berbeda mereka lebih suka membuang sampah di sungai dan membuat sampah di sungai menjadi menumpuk ketika kemarau.

    Mayoritas mata pencaharian orang zaman old adalah sebagai petani dan peternak.petani yang mempunyai tanaman seperti padi jagung kedelai. Sedangkan peternak mempunyai ternak yaitu sapi dan kambing.Dulu sebagai anak seorang peternak atau petani mereka dengan ringan tangan membantu kedua orang tuanya tanpa harus malu dan mendengar omongan dari teman-temannya karena harus membantu kedua orang tuanya.Beda dengan anak zaman now sekarang mereka lebih mementingkan game online nya daripada harus membantu kedua orang tuanya karena gengsi dengan teman-temannya.

Penulis: Mira Puji Astutik, siswa kelas 12 ips 5, SMA Negeri 1 Pamotan 

0 Komentar