Assalamualaikum Wr Wb.
Desaku desa kecil yang terpencil, tempaling adalah nama Desaku, sebuah pedesaan yang ber kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Aku akan menceritakan bagaimana perubahan sosial yang terjadi di desaku pada zaman dahulu dan sekarang.
Jalan di desaku dahulu penuh dengan batu dan tanah putih namun, jalurnya sangat strategis dapat dilalui dari berbagai arah, Namun karena keadaan jalannya yang berbatu membuat masyarakat di desaku malas keluar rumah, karena jalannya yang berbatu. Namun sekarang jalan di Desaku sudah diperbaiki, walaupun masih ada yang kurang, setidaknya dapat membantu masyarakat di Desaku.
Aku masih teringat cerita masa kecilku penuh canda dan tawa ketika aku bermain dengan teman-teman ku. Dulu aku suka sekali bermain dengan teman-teman ku, main bekel, sudamanda,kelereng/wajik.an,masak masakan dan kalau musim tebu Kami sering ngambil tebu dan gula merah di pabrik tebu di Desaku. Namun sekarang mainan yang sering ku mainkan punah, anak-anak sekarang lebih suka main game di gadget miliknya.
Dulu kuliner di Desaku masih sangat sederhana, aku masih ingat makanan tradisional yang dimakan pada saat dahulu yang dibuatkan oleh ibuku, laron dan tiwul. Jika dahulu laron dan tiwul adalah makanan pokok maka maka sekarang nasi beras lah yang menjadi makanan pokok.
Setelah ba'da maghrib kegiatan rutinku yaitu mengaji, dulu saat aku masih kecil kakak-kakak tingkatan ku yang ngaji banyak sekali, namun seiring waktu, murid murid semakin berkurang, kadang-kadang ada beberapa pemuda yang lebih memilih di warung kopi daripada mengaji, Terkadang ada beberapa anak yang sengaja datang yang terlambat, Pak ustaz ku Sering menasehati santrinya, kadang aku kalau memiliki tugas aku aku meminta izin untuk pulang lebih awal dan melewatkan solat jama'ah.
Sepedah ontel masihkah kalian ingat, aku masih ingat ketika aku masih SMP, SMP ku berada diluar desaku dan jauh dari desaku. Aku selalu menggunakan sepedah bersama teman-temanku. Namun itu sangat menyenangkan, namun pada saat ini sepeda jarang digunakan masyarakat, lebih memilih sepeda motor.
Di Desaku masyarakatnya profesi sebagai petani, dulu prasarana sangat terbatas.jika dulu menggunakan lembu untuk mluku maka sekarang lebih menggunakan traktor.
Rumah di desaku dahulu masih banyak yang menggunakan rumah adat Jawa, joglo namanya,namun sekarang ada beberapa rumah yang ber arsitek modern.
Dahulu masjid di desaku masih biasa biasa saja, namun sangat penuh jama'ahnya.Namun sekarang masjid di desaku direnovasi menjadi bagus namun jama'ah ya sedikit saat menjelang subuh.
Sekian terimakasih.
Waalaikumsalam Wr Wb.
Penulis: Seyla Martiningsih, siswa kelas XII IPS 5, SMA Negeri 1 Pamotan
Desaku desa kecil yang terpencil, tempaling adalah nama Desaku, sebuah pedesaan yang ber kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Aku akan menceritakan bagaimana perubahan sosial yang terjadi di desaku pada zaman dahulu dan sekarang.
Jalan di desaku dahulu penuh dengan batu dan tanah putih namun, jalurnya sangat strategis dapat dilalui dari berbagai arah, Namun karena keadaan jalannya yang berbatu membuat masyarakat di desaku malas keluar rumah, karena jalannya yang berbatu. Namun sekarang jalan di Desaku sudah diperbaiki, walaupun masih ada yang kurang, setidaknya dapat membantu masyarakat di Desaku.
Aku masih teringat cerita masa kecilku penuh canda dan tawa ketika aku bermain dengan teman-teman ku. Dulu aku suka sekali bermain dengan teman-teman ku, main bekel, sudamanda,kelereng/wajik.an,masak masakan dan kalau musim tebu Kami sering ngambil tebu dan gula merah di pabrik tebu di Desaku. Namun sekarang mainan yang sering ku mainkan punah, anak-anak sekarang lebih suka main game di gadget miliknya.
Dulu kuliner di Desaku masih sangat sederhana, aku masih ingat makanan tradisional yang dimakan pada saat dahulu yang dibuatkan oleh ibuku, laron dan tiwul. Jika dahulu laron dan tiwul adalah makanan pokok maka maka sekarang nasi beras lah yang menjadi makanan pokok.
Setelah ba'da maghrib kegiatan rutinku yaitu mengaji, dulu saat aku masih kecil kakak-kakak tingkatan ku yang ngaji banyak sekali, namun seiring waktu, murid murid semakin berkurang, kadang-kadang ada beberapa pemuda yang lebih memilih di warung kopi daripada mengaji, Terkadang ada beberapa anak yang sengaja datang yang terlambat, Pak ustaz ku Sering menasehati santrinya, kadang aku kalau memiliki tugas aku aku meminta izin untuk pulang lebih awal dan melewatkan solat jama'ah.
Sepedah ontel masihkah kalian ingat, aku masih ingat ketika aku masih SMP, SMP ku berada diluar desaku dan jauh dari desaku. Aku selalu menggunakan sepedah bersama teman-temanku. Namun itu sangat menyenangkan, namun pada saat ini sepeda jarang digunakan masyarakat, lebih memilih sepeda motor.
Di Desaku masyarakatnya profesi sebagai petani, dulu prasarana sangat terbatas.jika dulu menggunakan lembu untuk mluku maka sekarang lebih menggunakan traktor.
Rumah di desaku dahulu masih banyak yang menggunakan rumah adat Jawa, joglo namanya,namun sekarang ada beberapa rumah yang ber arsitek modern.
Dahulu masjid di desaku masih biasa biasa saja, namun sangat penuh jama'ahnya.Namun sekarang masjid di desaku direnovasi menjadi bagus namun jama'ah ya sedikit saat menjelang subuh.
Sekian terimakasih.
Waalaikumsalam Wr Wb.
Penulis: Seyla Martiningsih, siswa kelas XII IPS 5, SMA Negeri 1 Pamotan
0 Komentar