Disusun oleh:
1. Ahmad Fatkhur Rozi
2. Chablur Riski Alif
3. Fatimatus Zahro
4. Hikmatul Auladiyah
5. Ni'mah Dzil Hasanah
Kelas: XI IPS 1
Pendahuluan
¤Latar Belakang
→Keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia.
¤Tujuan
→Untuk memberikan informasi tentang kehidupan Suku Badui.
¤Manfaat
→Agar bisa mengetahui keunikan kehidupan Suku Badui.
Isi
Suku Badui adalah suatu kelompok etnis masyarakat adat Suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
Suku Badui berada di Banten tepatnya di Kampung Gajeboh di Desa Kanekes.
Suku Badui mempunyai norma-norma sosial diantaranya yaitu mereka tidak menerima budaya modern, mereka harus memakai baju hitam putih dan memakai togek atau ikat kepala, mereka juga tidak boleh sembarangan mandi di Sungai Ciujung dan semua rumah mereka harus berbentuk panggung.
Orang Badui mempunyai identitas sosial yaitu mereka selalu memakai baju hitam putih dan memakai togek atau ikat kepala. Berbeda dengan orang modern sekarang. Mereka justru memakai baju yang menyimpang norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat. Contohnya memakai pakaian ketat dan bahkan tidak menutup aurat.
Hal ini disebabkan karena pengaruh budaya barat dan semakin canggihnya teknologi sehingga mereka terjerumus kedalamnya.
Teknologi yang semakin canggih ini juga mengakibatkan anak muda zaman sekarang menjadi malas belajar. Mereka lebih asik bermain game online atau sekedar menonton TV.
Cara mengatasi perubahan tersebut yaitu kita harus memanfaatkan teknologi yang ada dan mengambil hal-hal positifnya saja.
Orang Badui sangat peduli dengan alam, mereka selalu menjaga kebersihan dan melestarikan alam yang ada di sekitar mereka. Contohnya mereka tidak sembarangan mandi di sungai karena mereka takut kalau sungainya kotor dan tercemar.
Hal ini terbukti bahwa orang badui sangat mencintai alam. Mereka menganggap bahwa alam seperti temannya sendiri. Berbeda dengan orang zaman sekarang, mereka selalu mengabaikan kebersihan dan tidak memperdulikan alam sama sekali. Mereka membuang sampah sembarangan. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya bencana dikemudian hari. Untuk itu, kita harus mencontoh orang Badui agar alam kita terjaga.
Alam sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Orang Badui mempercayai bahwa tungku yang dibuat di atas tanah secara langsung itu tidak diperbolehkan karena ada kepercayaan orang tua, nanti alamnya bisa murka tersakiti.
Alam juga berguna sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Orang Badui memanfaatkan hebat alam untuk kesehatan mereka. Setiap mereka sakit, mereka mencari obat berupa dedaunan yang ada di hutan. Berbeda dengan orang sekarang, mereka lebih mempercayai dokter dan memilih untuk mengonsumsi obat dari resep dokter.
Orang zaman sekarang jarang sekali mencari obat-obatan dari hasil alam berupa dedaunan atau sebagainya, Karena tumbuhan tersebut sudah jarang ditemukan dizaman modern ini. Banyak lahan yang dibangun untuk gedung-gedung pencakar langit.
Mereka tidak menyadari bahwa pohon-pohon disekitar mereka mulai berkurang. Selain itu, udara disekitar ikut tercemar karena berkurangnya pepohonan untuk menyaring polusi.
Banyak juga orang-orang sekarang yang mengambil batu-batu dari pegunungan. Apabila gunung tersebut selalu diambil bebatuannya, maka kemungkinan terjadi yaitu tanah yang berada di tebing akan longsor. Tidak ada bebatuan yang menumpunya.
Keunikan lainnya yang dimiliki Suku Badui yaitu semua rumah mereka menghadap kearah selatan. Bagi penganut sunda wiwitan memercayai bahwa selatan adalah arah kiblat mereka.
Dari berbagai keunikan Suku Badui diatas, kita bisa mengambil beberapa pelajaran diantaranya yaitu menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Selain itu, kita juga bisa menggunakan teknologi modern sesuai fungsinya.
Sekian dan
terimakasih
0 Komentar