Kami kelas Xl IPS 2 dan Xl IPS 4 akan melakukan kunjungan pengamatan di pasar sapi pamotan mapel sosiologi yang akan di lakukan jam 07.15 Pagi. Kami,berkumpul di Polsek pamotan dan melakukan doa bersama oleh Bapak Suhadi selaku guru mapel sosiologi kami.
"Sebelum memulai penelitan pengamatan di pasar sapi pamotan mari anak anak kita berdoa terlebih dahulu agar terhindar dari hal yang tidak kita ingin kan,berdoa di persilahkan".
Lalu kami mulai berdoa dengan kepercayaan kami masing masing setelah berdoa Bapak Suhadi memaparkan bagaimana cara melakukan pengamatan dengan cara kami di beri selembar kertas pedoman penelitian satu persatu Pak Suhadi menjelaskan nya secara rinci dan jelas.Kami pun di sambut oleh Bapak Jumadi selaku anggota dari kapolsek pamotan ia memberikan arahan kepada kami agar tidak terjadi hal yang di ingin.Lalu kami berjalan ke tempat tujuan yang tidak terlalu jauh.Jalan banyak di dominasi dengan kendaraan untuk mengangkut hewan ternak seperti Truk, Contang dan masih banyak lagi ada salah satu penjual ternak yang berbicara kepada kami
" Ehhhh yho ndok ndok ayu ayu kok malah moro kene ambumu nak badek wedos kabeh ndok".
Dalam batin ku ak ingin tertawa keras tp karna malu ak menahan nya.Dan beberapa pedagangan merasa terganggu karna kedatangan kami.Lalu pak suhadi menggiring kami ke kantor pasar sapi.Saya bertanya kepada salah satu pegawai disan.
"Pak kami mau melakukan wawancara apakah bapak mau di wawancarai?
" Ehhh yho ndok linggeh linggeh"
"Terimakasih pak"
"Pak kapan ya berdirinya pasar sapi pamotan ini"
"Pasar sapi ini sudah ada sejak zaman belanda"
"Berarti sudah lama ya pak?
" Iya"
"Lalu bagaimana keadaan pasar sapi pamotan ini tempo dulu dan sekarang pak? "
"Dulu itu belum ada tembok pembatas dan masih menggunakan kawat dan jalanan lancar,kalau sekarang sudah ada tembok pembatas dan jalanan sering macet".
" Ohhh gitu ya pak,sekarang sudah beda jauh"
"Iya mbak"
"Dan untuk aturan aturan yang ada di sini apa saja ya pak? " Tanya ku.
"Untuk aturan aturan itu ada 5 restribusi mbak seperti ternak besar,kambing,amalan/berdagang,selain pedagang ternak, restribusi sampah".
" Ohhh gitu ya pak aturan aturan nya"
"Iya mbak untuk aturan disini"
"Pak apakah disini ada kelompok paguyuban" Tanya ku.
"Disini tidak ada kelompok pegayuban mbak sepertinya"
"Ohhh terimakasih atas partisipasi bapak dan mohon maaf sudah menggangu bapak"
"Tidak apa apa mbak tidak usah khawatir"
"Ohh iy pak apakah ada harapan dari bapak untuk pasar sapi ini"
"Ada nak seperti lantai harus di perbaiki,lampu disini pun tidak ada fasilitas toilet itu harapan saya untuk pemerintah daerah"
"Terimaksih pak saya dan teman teman mohon izin pergi"
"Iy mbak"
"Ohh iy pak apakah saya boleh minta foto dengan bapak"
"Ohh tentu saja"
"Kalau boleh saya tau nama bapak siapa ya"
"Nama saya pak jatmito"
"Terimakasih pak dan permisi pak assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Tata ruang di pasar sapi ini sangat miris karna belum ada fasilitas yang memadai karna lantai masih beralaskan tanah,becek,dan berabau juga belum ada lampu sebagai penerangan juga belum ada fasilitas seperti toilet dan cuma ada satu kantor yang ukuran nya kecil.
Dan kami mulai memencar dan saya bersama kaswani,Rizka,dan dilla saat ingin keluar ada sapi yang mengamuk dan kami ketakutan tanak yang becek menciprati kami dan terkena pakaian kami saya takut dan masuk lagi ke kantor untuk berlindung dari amukan sapi.Setelah keadaan aman kami mulai keluar dari pasar dan saat baru depan pintu ada sapi besar yang mengamuk dan hampir di seruduk untuk enggak saya langsung berlindung di belakang bapak bapak dan mengarahkan kami untuk keluar setelah keluar kami mencari penjual kambing kami kebingungan karna ada banyak sekali pedagang kambing kami di panggil salah satu.
"Ndok Rene lohh ndok seng ape mbok tekon no tak jawab"
"Njeh pak suwun,pak untuk jenis kambing unggul di sini apa yha pak"
"Banyak mbak ada kambing etawa,domba,wedos gibas dan masih banyak lagi mbak".
"Untuk jenis unggul apa yha pak"
"Untuk jenis unggul ya etawa itu mbak"
"Ada harapan lain untuk pasar ini pak?
" Harapan saya ya supaya di pindahkan pasar ini sudah ngak layak,juga menghambat lalu lintas"
"Terimakasih pak untuk partisipasi bapak ngomong ngomong nama bapak siapa yha? "
"Nama saya bapak ngatman"
"Ohhh sekali lagi terimaksih ya pak"
"Sama sama mbak"
"Kami permisi pak" Sambil mencium tangan bapak ngatman kami pun kembali ke kapolsek untuk melakukan wawancara kepada anggota kapolsek pak suhadi menyuruh kami untuk mewawancarai pak jumadi kami pun mulai kesana.
"Pak apakah pernah ada kasus perkelahian disini pak" Pertanyaan dari teman saya
"Kalau pertengkaran tidak pernah ada mbak"
"Jam berapa yha untuk kemacetan paling parah"
"Sekitar jam 07.30 sampai pasar ini selsesai"
"Apa harapan bapak untuk pasar ini"
"Harapan saya ya pemerintah daerah supaya memberikan fasilitas untuk pasar ini kabar nya pasar ini akan di pindah kan lokasi nya ke lapangan sekat desa sumberejo karna tanah nya yang luas"
"Apa harapan bapak untuk anak anak ini pak " Tanya pak suhadi
"Harapan saya belajar dengan sungguh sungguh agar bekal ilmu bisa di sampaikan ke generasi berikut nya itu saja"
"Terimaksih pak atas partisipasinya,kami mohon undur diri"
"Iya iya"
Sebelum kembali ke SMA kami minta ke pak jumadi untuk foto bersama dan sekitar jam 09.00 kami pun sampai di SMAN 1 PAMOTAN.
Penulis
Nama: Fitri Desiana Dewi
Kelas : Xl IPS 3
Absen: 11
0 Komentar