Pada tanggal 19 Februari 2019 saya dan teman teman saya dari kelas Xİ İPS 4 &Xİ İPS 3 sedang melakukan penelitian dipasar sapi. Sebelum kami berangkat ke pasar sapi, kami terlebih dahulu berkumpul di polsek Pamotan. Di polsek Pamotan, kami mendapatkan intruksi dari bapak polisi yang bernama Jumadi. Setelah kami mendapatkan intruksi dari Pak Jumadi, kami langsung bergegas kepasar sapi.
Pada saat menuju kepasar sapi, kami berjalan kaki dengan penuh semangat. Dan pada saat itu, jalanan sangat macet, karena pada saat itu sedang pasaran sapi. Setelah kami sampai dipasar sapi, kami langsung menuju ke tempat pengurus pasar sapi tersebut untuk meminta izin untuk melakukan penelitian.
Setelah itu, kami langsung menyebar untuk wawancara. Ternyata kondisi pasar sapi itu kotor dan tempatnya kurang luas. Selain menjual sapi, dipasar sapi juga ada yang menjual kambing. Ternyata ada banyak jenis kambing, dan juga jenis sapi.
Pada saat penelitian, kami didampingi oleh guru mapel sosiologi yaitu Bapak Suhadi. Ternyata di pasar sapi tidak hanya ada pedagang sapi saja, tetapi ada banyak pedagang lainnya seperti, pedagang makanan, baju, sabit, dadung, dll. Ternyata di pasar sapi, pedagang kambing hanya menjual kambing-kambingnya yaitu sekitar Rp. 1.000.000 -Rp. 1.600.000. Akhir-akhir ini, harga kambing sangat menurun drastis dari harga sebelumnya, mahal-mahalnya harga kambing yaitu pada saat mendekati hari idul adha.
Setelah selesai penelitian, kami langsung bergegas kembali ke sekolahan untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
Pasar sapi tidak hanya tempat untuk tawar menawar antara pembeli dengan pedagang, tetapi juga bermanfaat untuk menambah wawasan kita tentang bagaimana cara tawar menawar barang.
Penulis, Sarofatul Fatimah,
0 Komentar