Assalamualaikum wr.wb
Sekitar jam 07:00 pagi kami akan memulai pengamatan penelitian sebelum itu kami harus berkumpul di kapolsek pamotan untuk di beri arahan terlebih dahulu bapak guru kami yaitu Bapak Suhadi selaku guru mapel Sosioligo dan juga Bapak Kapolsek Pamotan sebelum memulai pengamatan kami terlebih dahulu berdoa terlebih dahulu agar semua kegiatan lancar tanpa kendala apapun, setelah berdoa kami di beri selembar kertas sebagai pedoman penelitian Pak Suhadi memberikan intruksi bagaiman cara melakukan pengamatan setelah itu kami bersiap untuk ke pasar sapi yang tidak jauh dari kapolsek pamotan jalanan di penuhi oleh beberapa kendaraan seperti bak terbuka,truk,dan beberapa sepeda montor.Pasar di mulai sekitar jam setengah 8 pagi dan jalanan mulai penuh dengan kendaraan pengangkut hewan ternak seperti truk untuk menampung sapi,mobil bak terbuka untuk mengangkat kambing dan masih banyak lagi.Jalana mulai macet dan kami kesulitan untuk pergi ke tempat tujuan karna jalanan penuh dengan kendaraan semapainya di pasar ada dua jenis hewan ternak seperti sapi, kambing. Kami pun mulai mewawancarai beberapa pedagangang disana tentang jenis sapi unggul seperti sampi Brahman yang harganya mencapai Rp.15.000.000, 00-Rp.20.000.000, 00 itu tergantung besar ukuran sapi dan juga beberapa kambing unggul seperti kambing etawa,wedos gibah,domba dan yang harganya paling mahal adalah wedos etawa seharga hampir Rp.3.000.000-itu tergantung ukuran kambing menurut Bapak Ngadman selaku penjual ternak.Setelah itu kami menuju pengurus Pasar Sapi Pamotan yaitu Bapak Jatmiko yang menjadi pengganti dari Bapak Baryo beliau mengatakan bahwa pasar sapi ini sudah ada sejak Zaman Belanda dulu keadaan pasar sapi ini belum ada tembok pembatas dan keadaan jalanan lancar dan berbeda dengan keadaan Pasar Sapi Pamotan sekrang yang sudah di tembok di sini keadaan kebersihan sangat miris karna berlantaikan tanah becek dan bau, tata ruang pun sangat kurang.
Selain pedagang juga terdapat Pedagang dan Pembeli untuk jenis transaksi hanya bisa di lakukan dengan tunai atau langsung bayar lunas untuk fasilitas kurang memadai karna tidak ada lantai atau lampu penerangan menurut pedagang ada masalah masalah soal jual beli karna tidak ada kesepakatan bersama saat jual beli menurut pembeli juga sama yang di sampaikan para pedaganag.Masalah menurut pegawai pasar jarang ada perselisihan atau perkelahian dan menurut Bapak polsek masalah nya terjadinya kemacetan lalu lintas yang menyebabkan kan terasendatnya lalu lintas. Selain itu juga ada beberapa harapan harapan pedagang antaranya ada nya kerjasama antar pedagang dan pembeli agar terjadinya kesepakatan bersama begitu juga dengan pembeli ingin agar para pedagang bisa memberikan kesepakatan lebih memuaskan hati pembeli begitu juga dengan pegawai pasar agar pasar lebih baik lagi fasilitas lebih memadai seperti adanya lantai dan lampu untuk penerangan dari pihak polisi pun ingin agar kemacetan tidak tersendat lagi agar para pengemudi tidak terlambat untuk melakukan aktifitas bekerja dan di harap kan pemerintah daerah bisa menangani kasus ini dan rencana nya pasar sapi akan di pindah ke lapangan dekat Desa Sumberejo karna lahan nya cukup luas untuk di bangun pasar.
Setelah melakukan wawancara kami mulai bersikap untuk kembali ke SMA NEGERI 1 PAMOTAN.
SEKIAN TERIMAKASIH.
Wassalmau alaikum wr.wb.
Nama: Rizqah
Kelas : Xl IPS 3
Absen: 26
0 Komentar