Pembelajaran di Pasar Sapi Pamotan - Dhimas Prasetyo



Assalamualaikum wr. Wb

Sekitar kurang jam 07.00 saya berangkat dari rumah jam tujuh kurang lima menit sampai ke kapolsek kami di situ akan meneliti gimana keadaan pasar pamotan dan mengetahui transaksi jual beli. sebelum berangkat ke pasar sapi pamotan  kami terlebih dahulu berdoa agar semua kegiatan lancar tanpa ada halangan ,kami diberi  lembaran kertas sebagai pedoman penelitian setelah itu kami diberi instruksi oleh bapak kepolisian setelah semuanya selesai kami berangkat ke pasar sapi pamotan yang tidak jauh dari kapolsek ,  jalanan dipenuhi oleh  kendaraan seperti bak terbuka truk dan beberapa sepeda montor sepeda ontel serta para penjual, setelah sampai pasar kami pun memulai wawancara, di sana kami bertanya tentang salah satu penjual sapi dan penjual kambing di situ ada pada berbagai jenis sapi unggulan seperti brahma yang harganya mencapai 12jt sampai 20jt  lebih itu tergantung besar ukuran sapi dan juga beberapa kambing unggulan adapun kambing etawa atau wedus gibas yang harganya mencapai 3 juta itupun tergantung ukuran kambing menurut penjual menurut bapak zen selaku penjual sapi dan kambing setelah itu kami menuju  ke kantor atau ke pusat pengelolaan  pasar sapi yaitu bapak jatmiko yang  menjadi pengelola pasar sapi pamotan, saya bertanya kepada beliau kapan pasar sapi ini berdiri beliau menjawab pasar sapi ini berdiri sejak jaman belanda dulu keadaan pasar sapi ini belum seperti ini  , sekarang lebih mendingan karena dulu belum ada tembok pembatas nya beda dengan sekarang ,di sini keadaan kebersihannya sangat tidak terjaga karena lantainya masih tanah yang bau ,tata ruang pun sangat kurang adapun aturan-aturan seperti ada lima restribusi 1 ternak besar 2 kambing 3  ampalan/berdagang 4  selain pedagang tetnak   5  retribusi sampah, selain pedagang  dan pembeli adapaun pedagang lain seperti pedagang tali, untuk jenis transaksi hanya bisa dilakukan dengan tunai atau membayarnya langsung, saya pun bertanya adakah masalah-masalah di pasar sapi ini pak  jatmiko pun menjawab masalah menurut pegawai pasar sapi jarang ada perselisihan atau berkelahi ,adakan fasilitas yang sudah mewadai dan adakah yang belum mewadai fasilitas di sini pak. Beliaupun menjawab ada dulu belum ada tempok pembatas sekrang sudah ada dan yang belum mewadai yaitu listrik dan lahan parkir serta lantai yang masih tanah.

Setelah melakukan penelitian kami kembali ke kapolsek untuk bertanya"kepada bapak kepolisi perihal harapan kedepannya untuk pasar sapi pamotan, beliau berkata harapan saya pasar sapi pamotan ini di pindahkan ke tempat yang luas karena apa, karena pasar sapi ini di pinggir jalan raya yang menjadi salah satu jalan dari arah timur dan barat,serta jalan raya satu"nya yang ada, supaya kemacetan bisa teratasi. Teman saya bertanya bolehkah parkir di lapangan Palapa beliau menjawab tidak diperkenalkan parkir di lapangan Palapa karena bisa merusak tanah lapangan dan lapangan itu digunakan untuk berolahraga oleh anak-anak  serta tidak diperkenalkan warga sekitar untuk parkir di situ.

Sekian, terima kasih

Nama:Dhimas prasetyo  kelas:11 ips 3

No absen:07


0 Komentar