1. Bidang konflik
2. Sebab dan akar konflik
3. Aktor konflik
4. Proses konflik
5. Dampak konflik
6. Metode penyelesaian konflik
3.1 BIDANG KONFLIK
a.) Bidang Petani
b.) Bidang Perdagangan
c.) Bidang Transportasi
3.2 SEBAB DAN AKAR
KONFLIK
a.) Harga bawang tidak stabil
b.) Harga RP 9.000 perkilogram
c.) Harga semula RP 15.000 -
6.000
d.) Harga eceran tertinggi RP
95.000 per zak
e.) Biaya produksi tidak terjangkau
f.) Akar konflik petani bawang merah
Masih miskin
3.3 AKTOR KONFLIK
a.) Petani bawang
b.) Pedagang pestisida
c.) Pedagang pupuk
d.) Pemerintah
e.) Polisi
f.) Pejabat pertanian
g.) Pejabat perdagangan
3.4 PROSES KONFLIK
a.) Unjuk rasa memblok kade jalan
b.) Menuntut pemerintah
c.) Menuntut harga stabil
d.) Kontrol harga eceran tertinggi
3.5 DAMPAK KONFLIK
- Transportasi lumpuh total
3.6 METODE PENYELESAIAN
KONFLIK
- Terjadi mediasi
- Terjadi konsilasi
KESIMPULAN
Seharusnya pemerintah bisa mengatasi anjloknya harga bawang merah, agar petani bawang merah bisa lebih Makmur, dan lebih meningkatkan kualitas bawang merah yang di produksi.
Penulis:
Nama : Cindy Fadlilatun Nazila
No. Abs : 06
Kelas : XI IPS 3
0 Komentar