Indikator Dari Film Dokumenter Provokator Damai



Indikator dari film dokumenter provokator damai

1. Bidang konflik:
Bidang keagamaan,bidang kekeluargaan, bidang perdamaian

2 sebab dan Akar masalah:
Masyarakat beragama Islam dan Kristen menjadi saling asing, terjadi regertrasi wilayah berdasarkan agama, masyarakat ketakutan dan mengalami trauma.

3. Aktor konflik:
Masyarakat Maluku,anak-anak,warga beragama Islam, dan warga beragama Kristen.

4. Proses konflik:
Terjadi konflik pada tahun 1999 sampai 2002, masyarakat Maluku beragama Islam dan masyarakat Maluku yang beragama Kristen saling membunuh dan terjadi regresi wilayah berdasarkan agama.

5. Dampak konflik:
Masyarakat ketakutan, masyarakat trauma .

6. Metode penyelesaian konflik:
Mendamaikan antara masyarakat yang beragama Islam dengan masyarakat yang beragama Kristen sehingga akhirnya terjadilah perdamaian diantara kedua agama tersebut.

Tulisan ini merupakan hasil analisa dari saya terhadap film dokumenter provokator damai. Dengan indikator sebagai berikut:
1 bidang konflik
2 sebab dan Akar masalah
3 aktor konflik proses konflik
4  dampak konflik
5 metode penyelesaian konflik

Pada era reformasi awal 1999 hingga penandatanganan piagam Malino ll pada tanggal 19 Februari 2002 terjadi konflik etnis politik yang melibatkan agama di kepulauan Maluku khususnya Pulau Maluku dan Halmahera di Indonesia

Pelaku atau tokoh yang terlibat dalam konflik provokator damai film dokumenter tersebut masyarakat Maluku dan masyarakat yang beragama Kristen dan Islam.

Dampak dari konflik tersebut adalah masyarakat Maluku mengalami trauma dan masih ketakutan, warga kehilangan sanak saudaranya, masyarakat yang beragama Islam dengan masyarakat yang beragama Kristen menjadi asing.

Untuk mengatasi permasalahan dari film dokumenter tersebut adalah mendamaikan antara warga yang beragama Islam dengan warga yang beragama Kristen, supaya keduanya berdamai kembali.

Dari film tersebut konflik yang terjadi antara masyarakat yang beragama Islam dengan masyarakat yang beragama Katolik di Maluku menjadi sangat asing dan beberapa dari mereka yang mengalami dan menyaksikan menjadi ketakutan trauma ketika mereka bertemu satu sama lain.

Penulis:
Tugas 3 sosiologi
Nama: Fadlilatun Nur Aniyah
Kelas :Xl IPS 3
No.absen:08

0 Komentar