MENGANALISIS KONFLIK SOSIAL ANTARA PETANI BAWANG BAWANG MERAH DENGAN AKTOR-AKTOR YANG LAIN



Indikator

1.Bidang konflik
2.Sebab dan akar masalah konflik
3.Aktor konflik
4.Proses konflik
5.Dampak konflik
6.Metode penyelesaian konflik


1). Bidang Konflik
-Transportasi
-Perdagangan

2). Sebab dan akar masalah konflik
-Harga bawang tidak stabil
-Harga 1000/kg
-Harga 900
-Harga semula 15.000-6000
-Biaya produksi tidak stabil

3). Aktor konflik
-Petani Bawang
-Pedagang Pestisida
-Pedagang Pupuk
-Pemerintah
-Polisi
-Penjabat Pertanian
-Pedagang

4). Proses konflik
-Menuntut harga stabil
-Kontrol harga eceran

5). Dampak konflik
- Transportasi lumpuh total

6). Metode penyelesaian
 Seharusnya pemerintah daerah harus membantu petani kecil agar tidak merasa di rugikan karena harga bawang menurun.

Simpulan:

Petani bawang merah memblokade jalan untuk menuntut pemerintah agar menstabilkan harga bawang agar tidak di rugikan  harga bawang semula 15.000-6000/kg turun sampai 1000/kg hingga harga 900 jadi dengan harga tersebut petani merasa di rugikan dan menuntut pemerintah setempat oleh karena itu pemerintah harus harus turun tangan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang harga bawang merah supaya mereka tidak di rugikan dan merasa di sejahtera gerakan.

0 Komentar