Perjalanan Muncak di Gunung Argo Lasem Jawa Tengah Indonesia

       Assalamualaikum wr.wb

       Pada hari sabtu tanggal 20 oktober 2018, saya dan teman - teman satu kelas saya beserta wali kelas yaitu pak Suhadi mengadakan kegiatan muncak di gunung Argo Lasem Jawa Tengah Indonesia . Sebelum berangkat kami berkumpul terlrbih dahulu di SMA N 1 Pamotan tepat pukul 15.00 sore ,setelah semua berkumpul kami berdoa terlebih dahulu sebelum berangkat ,kami memanjatkan doa agar di beri keselamatan sampai ditempat tujuan .

          Di perjalanan menuju puncak ,kami melewati berbagai desa sebelum sampai ditempat penitipan motor .Desa yang kami lewati diantaranya desa Kali tengah,dan ngroto . kami begitu sangat bersemangat dalam kegiatan ini ,Setelah sampai di desa Ngroto atau tempat penitipan motor kemudian kami cek perlengkapan , siapa tahu ada yang tertinggal .Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal kami lalu meneruskan perjalanan dengan jalan kaki ,karena rute yang akan kami tempuh untuk sampai di puncak tidak bisa dilalui oleh motor .

         Kami sangat menikmati jalan demi jalan yang kita tempuh , untuk sampai di puncak argo, kami harus jalan kaki sejauh 2 km tetapi hal tersebut tidak mematahkan semangat kami untuk sampai kesana . Banyak juga yang mengeluh karena jalannya yang lika - liku dan tanjakan yang tajam , bahkan ada salah satu teman dari kami yang hampir pingsan karena perjalanan tersebut , panggil saja dia Warti .Untuk mengurangi rasa penat kami sesekali membuat bahan candaan seperti kata - kata  plesetan.

          Kami sampai puncak Argo pukul 18.00 magrib , setelah itu kami beristirahat sejenak untuk sekedar minum . kemudian kami memasang tenda yang akan kami gunakan untuk menginap disana ,setelah tenda terpasang dengan kokoh , saya dan teman- teman memasak mie instan untuk makan malam .Selanjutnya kami mengisi kegiatan dengan membakar kayu bakar untuk menghangatkan tubuh kemudian kami bernyanyi -nyanyi ria sampai tengah malam .Pemandangan pada malam hari di puncak gunung Argo sangatlah indah ,dengan sekeliling dipenuhi lampu kerlap -kerlip .Setelah itu kamipun tidur karena hanya memasang tenda satu alhasil teman-teman saya yang laki -laki harus tidur diluar dengan beralaskan karpet .

          Saya dan teman-teman bangun pukul 04.30 pagi setelah itu kami beres-beres tenda sebelum menyaksikan sunrise di pagi hari ,selanjutnya kami berfoto bersama ada juga yang selfi dll.dirasa sudah puas berfoto -foto tidak dirasa waktu telah menunjukkan pukul 05.30 pagi ,kemudian kami turun dari puncak .Tidak memerlukan waktu yang lama seperti menaikinya kami hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 jam untuk dapat sampai ketempat penitipan motor .

         Selanjutnya kami meneruskan perjalanan ke desa dadapan ,untuk kegiatan pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal ,disana saya dan teman -teman saya diberi informasi dulu dibalaidesa dadapan mengenai potensi apa saja yang berada di desa tersebut oleh pak lurah .Setelah itu kami berkunjung langsung ketempat kerajinan tangan yang ada di desa tersebut .sebagian besar masyarakat disana pengrajin bambu yang dibuat seperti cangkingan ,kalo sampai wadah tisu dan lain sebagainya . Sesuai kelompok, kami melakukan observasi menggunakan google maps .kami mengorek informasi mulai kapan usaha kerajinan tersebut didirikan ,bagaimana cara membuat ,sampai dimana kerajinan tersebut di pasarkan .

        Setelah melakukan observasi kami kembali ke balaidesa dadapan dan berfoto bersama lurah disana ,kemudian kami pulang kurang lebih pukul 12.00 siang karena saya di bonceng saya sampai dirumah pukul 12.30 siang .setelah sampai rumah saya langsung mandi ,kemudian setelah mandi saya langsung tidur tanpa makan siang terlebih dahulu bagiku kegiatan tersebut sangat positif ,menyenangkan ,memudahkan dalam pembelajaran ,walaupun sangat melelahkan .Semoga jika ada waktu luang saya berharap dapat melakukan kegiatan tersebut lagi bersama teman -teman .

       Itulah yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf  wabilahi taufik walhidayah waridho walinayah .

      Wassalamualaikum wr.wb

Penulis adalah Lukluk Nur Zhohiroh, siswa SMA Negeri 1 Pamotan kelas XII IPS 5

0 Komentar