KEGIATAN SAYA WAKTU TEMAN-TEMAN IKUT KEGIATAN MUNCAK

 

             Materi Sosiologi bab Perubahan Sosial sudah selesai, dilanjutkan materi selanjutnya yaitu Pemberdayaan Komumitas. Seperti biasa, guru mapel Sosiologi, Bapak Suhadi, selalu menyempatkan waktu untuk mengajak murid-muridnya melakukan kunjungan lapangan terkait materi tersebut. Kali ini kunjungan akan dilakukan 2 hari yaitu pada hari Sabtu,20 Oktober 2018 Kegiatan Muncak ke Gunung Argo, dan besoknya, hari Minggu,21 Oktober 2018 kegiatan pemberdayaan di Desa Dadapan Kec. Sedan.
             Pada hari sebelumnya, saya sudah izin kepada orang tua saya, namun ibu saya tidak menginzinkan saya ikut muncak dikarenakan lokasinya yang berada di hutan dan juga ibu saya takut saya kehujanan. Saya tidak membantah larangan ibu, karena saya tahu itulah bukti bahwa ibu sayang dengan saya.
              Pada hari Sabtu, 21 Oktober 2018, kegiatan muncak akan dilaksanakan. Pada sore harinya selepas pulang sekolah, teman-teman yang ikut muncak berangkat ke SMA, namun saya hanya tidur di rumah, menonton TV, dan bermain Handphone. Saat saya membuka WA sekitar pukul 17:00, saya melihat postingan teman-teman yang sudah sampai di puncak gunung Argo. Sebenarnya saya kepengen ikut, tapi apalah daya orang tua tidak mengizinkan.
              Pada Sabtu malam, saya bersama teman pergi ke rumah guru ngaji saya, Ibu Romlah, untuk latihan hadroh dan merencanakan acara Mauludan yang Insya Allah akan dilaksanakan tanggal 25 November besok. Disana personel hadrohnya kurang lengkap, dikarenakan banyak yang berkepentingan memiliki acara sendiri. Kemudian Ibu Romlah membagi tugas kepada teman-teman yang sudah datang. Termasuk membuat struktur organisasi untuk acara Mauludan. Dan saya pun di percayai oleh Ibu Romlah untuk menjadi bendahara. Pukul 20.00, saya pulang ke rumah. Saya tidak melakukan kegiatan apa-apa, saya hanya main Handphone sampai larut malam.
            Demikian cerita saya saat teman-teman muncak ke Gunung Argo, apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf. Karena saya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

Penulis adalah Sofiatul Jannah, siswa SMA Negeri 1 Pamotan kelas XII IPS 5


0 Komentar