Kegiatan dimulai lada tanggal 20 september 2018 tang di ikuti siswa/i kelas 10 dan 11 kejuruan ips.
Kegiatan dimulai dengan kegiatan apel pagi selesai itu, siswa/i mencari bisnya masing2 dan saling berdesakan. Aku bersebelahan dengan fitri, dalam bis kami disambut suguhkan dengan konser antara aldi,fida,dan laili. Kamipun berhenti dipasar rakyat blora yang telah disambut oleh tim explor blora yang akan mendampingi, dan memberi materi dasar tentang masyarakat samin.
Perjalanan di lanjutkan menuju dukuh jasem, desa jepangrejo. Kami harus melewati dengan injakan kaki karna kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk bis kami melewati dukuh tersebut. Tibalah kami dirumah mbah pardji dan disambut oleh banyak orang di sana. Di tempat tersebut kami di suguhkan dengan makanan hasil bumi khas daerah sana.
Hasil penuturan mbah pardji:
1.orang hidup tidak boleh iri, dengki terhadap orang lain
2.tidak boleh menggambil dan menggunakan hak milik orang lain
3.hidup secara gotong royong dan bersosial dengan erat
4.tidak menolak modernisasi tetapi tetap menggunakan tradisi mereka
Setelah selesai kami berpamitan dan memberikan cindramata pada mbah pardji
Kamipun melanjutkan perjalanan dan berhenti di suatu tempat untuk beribadah dan makan. Dan kami meneruskan perjalanan menuju di dukuh karangpace, desa klopoduwur,.kami menuju sana pun harus jalan kaki lagi. Dan disana kami saat berwawancara di tempatkan diebuah pendopo yang di narasumberi oleh mbah lasiyo. Pernyataan dari mbah lasiyo:
1.perbedaan antara sedulur sikep dan orang lain yaitu terletak pada adat kebiasaan mereka yang telah menjadi kearifan lokal
Kunjungan yang terakhir adalah ke perpustakaan pataba dengan narasumber, soesilo toer, m. M. Sc., Ph. D seorang sejarawan yang telah banyank karyanya dikenal dunia. Ia bahkan telah memenangi banyak penghargaan dari berbagai negara. Serta ia menguasai banyak bahasa. Dan kemudian kami pulang ke rumah masing-masing.
Nama. Kaswani
Kelas. 11ips 3
Absen. 14
0 Komentar