Evitasari - Laporan Perjalanan


Dalam bidang pendidikan SMA N 1 Pamotan mengadakan sebuah kunjungan lapangan kususnya dalam bidang sosiologi. Ya, pada tanggal 20 September 2018 SMA N 1 Pamotan mengadakan kunjungan lapangan ke kota Blora khusunya Suku Samin. Kami berangkat pada jam 07:30 dari sekolah dengan menggunakan bus Subur Jaya yang berjumlah 5. Sepanjang perjalanan di hiasi dengan canda tawa. Kami memfokuskan kunjungan lapangan ini di dua desa yang di mana kepribadian orang sikep masih tertanam pada kepribadian perseorangannya yaitu Desa Jepangrejo dan Desa Klopo Duwur. Angin bertiup seakan menyambut kedatangan kami di desa Jepangrejo. Kami turu dari bus dan mulai berjalan menuju tempat tujuan seakan bagai segerombol semut yang sedang berjalan menyusuri gerlap gerlipnya alam di bumi ini. Terik matahari mengiringi perjalanan kami menuju kediaman Mbah Suparji. Sebuah sikap ramah tamah menyambut kedatangan segerombol barisan yang telah berjalan menyusuri jalan setapak yang mengarah ke kediaman Mbah Suparji. Kami mulai duduk di tempat-tempat yang telah di sediakan. Kami di suguhi hasil alam yang telah di tanam mayoritas mansyarakat di desa Jepangrejo itu.  Di sana kami memulai tanya jawap tentang kepribadian orang sikep saat dulu. Mulai dari politik, budaya, dan keseharian orang sikep.

Setelah cukup lama di kediaman Mbah Suparji kami mulai beranjak pergi meninggalkan tujuan pertama kami. Segerombol semut mulai berjalan menyusuri jalan setapak yang berkelok-kelok, meniki bus secara bergantian dan mulai beranjak pergi meninggalkan desa Jepangrejo itu. Lalu kami menuju ke tujuan kedua kami, yaitu desa Klopo Duwur. Sebuah tanah lapang di desa Klopo Duwur lah kami berhenti untuk parkir. Turu secara bergantian dan mulai menerima konsumsi dari panitia. Dengan suasana yang indah kami mulai makan dengan bekelompok. Setelah makan semut-semut tersebut kembali berjalan menuju kediaman Mbah Engkrik. Di sana kami di kumpulkan di sebuah pendopo yang betepat di samping rumah Mbah Engkrik. Kami kembali di berikan materi tentang kepribadian orang sikep. Banyak yang bisa kami pelajari dari kepribadian orang sikep.

Waktu berlalu begitu cepat, kami beranjak pergi meninggalkan kediaman Mbah Engkrik dan kembali ke parkiran bus Tayo. Bergilir masuk kedalam bus dan melakukan perjalanan kembali ke perpustakaa PATABA. Bapak Soesilo Toer adalah seorang yang mengelola perpustakaan PATABA itu, kami di beri motivasi  membudayakan membaca buku bukan membuang buku. Banyak motivasi lain yang di berikan. Waktu berjalan begitu cepat, kami mulai beranjak pulang kembali ke sekolah. Saat perjalanan kami semua terlelap kelelahan karena harus berjalan menuju ke pelosok.

Gelapnya jalan mulai di susuri oleh bus Subur Jaya tersebut. Semak belukar menambah ketegangan perjalanan malam itu. Dan saat itu pun kami tiba di sekolah begantian turun dari bus dan mulai kembali ke rumah masing-masing.

Penulis adalah Evitasari, Siswa SMA N 1 Pamotan Kelas XI IPS 2

0 Komentar